Perselingkuhan Suami Jenny Rachman Selama 2 Tahun hingga Palsukan Tanda Tangan

Bukan hanya selingkuh, suami Jenny juga memalsukan tanda tangan aset rumah milik bersama yang berada di Bandung.

Namun demikian, Jenny mempunyai alasan belum mau menceraikan Supradjarto.

Kantongi bukti perselingkuhan

Jenny Rachman mengatakan, ia telah mengantongi bukti-bukti perselingkuhan Supradjarto dengan seorang perempuan berinisial AK.

"Tentunya sebagai istri sah telah mendapatkan bukti-bukti dari perselingkuhan yang dilakukan oleh wanita tersebut dengan suami saya," ungkap Jenny Rachman usai mengisi acara di Polda Metro Jaya Jakarta, Selasa (20/6/2023).

Supradjarto juga mencoba menguasai aset bersama dengan memasulkan tanda tangan pada dokumen rumah.

"Asetnya itu rumah di Bandung. Bahkan, karena objeknya di Bandung itu notaris juga melakukan tanda tangannya di Jakarta. Dari sini aja sudah salah gitu," ucap Jenny Rachman.

Lapor polisi

Jenny sudah melaporkan tindak pemalsuan tanda tangan Supradjarto ke Polres Jakarta Selatan pada Mei 2022.

Kuasa hukum Jenny Rachman, Elida Netty berujar bahwa Supradjarto sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Kalau untuk di Polres Jakarta Selatan itu kan sudah dua kali panggilan. Kalau tidak (hadir), kita minta juga agar dijemput paksa untuk (beri) keterangan," tutur Elida Netty.

Jenny juga melaporkan perslingkuhan Supradjarto dengan AK ke Polda Metro Jaya.

"Di SPKT di sini (Polda Metro Jaya), kita menunggu relas untuk panggilan atas laporan perselingkuhan yang dia (AK) bangga digembar-gembor," lanjut Elida Netty.

Terbongkar dengan mudah

Jenny tak butuh tenaga berlebih dalam membongkar perselingkuhan suaminya.

"Sangat mudah. Ketika saya pulang ke rumah dengan niat untuk bicara baik-baik, menyelamatkan rumah tangga saya, dia malah pergi dan telepon (seluler) itu ketinggalan. Jadi mungkin ini jalannya Tuhan, sehingga dari telepon saya bisa tulis semua data-data yang ada di situ," ujar Jenny Rachman.

Aktris berusia 64 tahun ini membeberkan bahwa pelakor tersebut dahulu ada karyawati suaminya di sebuah bank BUMN.

Tak pulang dan tak dinafkahi

Selama dua tahun ini Supradjarto tidak pernah pulang ke rumah Jenny Rachman sebagai istri sah.

"Yang jelas suami saya sejak kenal pelakor itu tidak mau kembali ke rumah. Entah kekuatan apa, mungkin juga kena magic, atau di luar sadar suami saya. Karena tujuannya pelakor apa lagi sih kalau bukan harta," ujar Jenny.

Jenny juga sudah tidak dinafkahi oleh suaminya.

"Sama sekali tidak (dinafkahi). Dua tahun lebih," kata Jenny Rachman.

Belum mau cerai

Jenny belum mau cerai dari Supradjarto karena ia masih memperjuangkan haknya atas rumah tersebut.

"Biar saya selesaikan satu-satu masalahnya supaya apa yang saya perjuangkan ada, hak bersama saya sebagai istrinya. Jadi bukan berarti saya menggugat cerai sekarang," kata Jenny Rachman.

"Nanti saya enggak dapat hak lagi sebagai istri, memperoleh hak saya," imbuhnya.

Menurut Jenny, ia menempuh jalur hukum juga demi hak anak-anaknya.

"Yang baru ketauan satu (aset). Kalau saya tidak mencari suatu perlindungan hukum bagaimana nanti ke depannya. Kan kasian nanti nasib anak-anak saya, apalagi nanti kalau saya udah mati. Nanti aset-aset apalagi yang dipalsukan," ucap Jenny Rachman.

Sikap tegas ini juga dilakukannya karena tidak ada iktikad baik dari Supradjarto dan AK selama dua tahun berselingkuh.

Adapun Supradjarto adalah suami Jenny Rachman dari pernikahannya yang keempat.