Sinopsis Bones and All, Kisah Gadis Kanibal yang Jatuh Cinta

JAKARTA, KOMPAS.com - Bones and All adalah film horor romantis yang dirilis pada tahun 2022 lalu.

Film ini menjadi salah satu karya dari sutradara Luca Guadagnino yang sebelumnya menggarap film Beckett (2021) dan Suspiria (2018).

Adapun aktor dan aktris yang membintangi film ini adalah Taylor Russell, Timothee Chalamet, Michael Stuhlbarg, dan masih banyak lagi.

Bones and All tayang perdana di 79th Venice International Film Festival pada bulan September 2022.

Film ini berhasil memenangkan penghargaan Silver Lion untuk kategori Best Direction dan penghargaan Marcello Mastroianni untuk Taylor Russell.

Anda bisa menyaksikan film Bones and All yang tayang di platform Prime Video.

Bones and All menceritakan Maren Yearly seorang gadis remaja yang tinggal di Maryland di bawah asuhan ayahnya, Frank.

Maren telah menunjukkan ciri-ciri kanibalistik sejak ia membunuh pengasuhnya saat berusia 3 tahun.

Frank pun meninggalkannya setelah ia berulang tahun ke-18 karena tertekan dengan Maren yang tidak menunjukkan penyesalan atas tindakannya.

Maren akhirnya memutuskan untuk pergi ke Minnesota, tempat kelahiran dari ibunya yang meninggalkan dirinya sejak bayi.

Saat di terminal bus, ia didekati oleh pria tua bernama Sully yang mengenalinya sebagai sesama kanibal karena aromanya.

Sully membawa Maren ke rumah seorang wanita tua yang hampir meninggal.

Setelah wanita tersebut meninggal, Sully mulai berpesta dengan mayat wanita tersebut begitu juga dengan Maren yang awalnya enggan untuk bergabung.

Sully menunjukkan niatnya untuk menjadi ayah bagi Maren, tetapi Maren segera meninggalkan rumah tersebut.

Bagaimana kelanjutan kisah Maren dalam film Bones and All?

Saksikan film Bones and All yang tayang di Prime Video.