Bintang Wonder Woman itu mengatakan, setiap kali berakting, dia meragukan dirinya sendiri dan khawatir tidak ada yang menyukai apa yang dia lakukan.
"Lucu, saya selalu merasa seperti saya memiliki sindrom imposter ini," kata Gal Gadot dalam majalah L'Officiel.
"Karena saya merasa sangat beruntung dan saya sangat senang bisa melakukan apa yang benar-benar saya sukai," imbuhnya.
Dia kemudian menceritakan pengaruh memiliki sindrom itu dengan yang dia rasakan selama ini atas pencapaiannya.
"Saya selalu merasa seperti 'Saya harap mereka akan menyukainya,'" ujarnya.
"Tidak pernah ada saat ketika saya seperti, 'Mereka akan menyukai ini,'” lanjutnya.
Aktris berusia 38 tahun itu juga membagikan satu nasihat yang telah membantunya mengatasi gangguan psikologis yang membuat orang merasa tertipu.
Yaitu nasihat dari sutradara Hollywood, Francis Ford Coppola.
"Dia bilang 'kamu tahu? Aku selalu dipenuhi dengan keraguan. Aku selalu takut mereka tidak akan menyukainya,'" kata Gal Gadot.
"'Aku hanya mengikuti kata hatiku dan aku masuk ke dalamnya dengan rendah hati,'" sambungnya.
Dikutip dari Very Well Mind, sindrom imposter adalah pengalaman psikologis internal, merasa seperti orang palsu di beberapa bidang kehidupan, terlepas dari kesuksesan apa pun yang telah dicapai di bidang itu.
Seseorang mungkin mengalami sindrom ini ketika terus-menerus mengalami keraguan diri, bahkan di bidang yang biasanya dikuasai.
Sindrom ini mungkin terasa seperti kegelisahan dan kegugupan, dan mungkin bermanifestasi sebagai pembicaraan diri yang negatif. Gejala kecemasan dan depresi sering menyertai sindrom imposter.
Sementara itu, Gal Gadot diketahui pernah menjadi Miss Israel tahun 2004.
Gal Gadot meraih kemudian menjajal dunia akting yang kemudian mengantarnya menjadi salah satu aktris dengan bayaran tertinggi di dunia.
Pada 2018, Gal Gadot masuk dalam daftar 100 Most Influential People in the World majalah Time.
https://www.kompas.com/hype/read/2023/06/04/090703366/merasa-tak-percaya-diri-gal-gadot-akui-menderita-sindrom-imposter