Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dituding Memeras, Keluarga Korban yang Ditabrak Anak Ira Riswana Siapkan Bukti Chat

Bukti tersebut berupa chat dan diserahkan saat gelar perkara kasus di Polres Jakarta Selatan.

"Jadi kan kemarin ada dugaan katanya kami memeras nanti kami buktikan kami memeras atau tidak," kata kuasa hukum keluarga Syamil, Rizky Sianipar, Selasa (9/5/2023).

Menurut Rizky, ada beberapa pemberitaan yang menyebut bahwa keluarga Syamil melakukan pemerasan karena meminta uang dalam nominal tertentu.

"Sekian, sekian, ini, ini. Padahal kami punya bukti chat, makanya nanti kami konfirmasi ini chat dari siapa ke siapa," tutur Rizky Sianipar.

Pada awal April lalu, Ira mengungkap bahwa ia diancam dan diperas oleh keluarga korban.

Diberitakan sebelumnya, pihak Maulana Malik Ibrahim telah memberi uang belasungkawa Rp 15 juta, tetapi keluarga Syamil meminta dibuatkan masjid.

Sebagaimana diketahui, Maulana Malik Ibrahim mengendari mobil Mercy dari arah kawasan Mampang usai pulang dari kantor temannya pada Minggu (12/3/2023) dini hari.

Tiba-tiba motor yang ditumpangi Bayu dan Syamil diduga menerobos lampu merah dari arah Cilandak hingga terjadi kecelakaan.

Kecelakaan ini membuat Syamil tewas di tempat. Sementara, Bayu kritis lalu dirawat di RSUD Pasar Minggu.

Anak Ira sudah diperiksa oleh kepolisian, tetapi belum ditetapkan sebagai tersangka.

https://www.kompas.com/hype/read/2023/05/09/182600666/dituding-memeras-keluarga-korban-yang-ditabrak-anak-ira-riswana-siapkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke