Proses Basri and Salma in a Never-Ending Comedy Lolos ke Festival Film Cannes 2023

Sang produser, John Badalu, menjelaskan tahapan yang dilalui dan triknya, melalui konferensi pers virtual, Kamis (27/4/2023).

Sejak awal produksi John menekankan bahwa durasinya harus cocok dengan standar maksimum film pendek yaitu 15 menit.

"Begitu jadi editingnya kita apply funding untuk post di Singapore International Film Festival dan kita lolos. Kita dapat fasilitas post gratis di Bangkok di White Light. Setelah itu kita submit ke festival," kata John Badalu.

Waktu itu mereka memulai proses di bulan November 2022, jadi festival yang paling dekat pendaftarannya adalah Festival Film Cannes.

"Cannes juga kita kayak ya halu-halu dikitlah, mimpilah, ya udah coba aja paling gede lihat masuk enggak gitu. Masukin aja deh ke tiga festival, di Cannes ini karena memang secara waktu pas," tutur John.

Soal strategi, John yang bekerja di festival film mengaku kurang lebih paham dengan waktu yang tepat untuk mengirimkan karya setelah pendaftaran dibuka.

"Jadi kita masukinnya jangan terlalu cepat pada saat dibuka, jangan terlalu juga di last minute untuk submit. Jadi kita di tengah-tengah," kata John.

Menurut John, ada waktu di mana programmer bisa lebih konsentrasi untuk menonton film yang dikirimkan peserta.

"Kalau di awal kan langsung diserbu, begitu hari pertama dibuka orang banyak yang ngirim, programmer kewalahan nonton. Kalau di akhir juga kelimpungan," jelas John lagi.

Film Basri and Salma in a Never-Ending Comedy mengisahkan tentang sepasang suami istri pemilik odong-odong yang mendambakan anak.

Festival Film Cannes digelar tahun ini mulai 16 Mei - 27 Mei 2023.

Dikutip dari laman resmi Festival Film Cannes 2023, Basri and Salma in a Never-Ending Comedy ini bersaing dengan 11 film dari berbagai negara, yakni Argentina, Kolombia, Spanyol, Amerika Serikat, Perancis, Hungaria, Islandia, Norwegia, Polandia, Inggris, dan Ukraina.