Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ibunda Menangis Cerita Momen Adik Selebgram Dinda Safay Disuruh Makan Nasi Goreng Usai Penganiayaan dan Diberi Uang Rp 1 Juta

Sejumlah foto dan video pernyataan dari ibunya atas kejadian yang menimpa adiknya, diunggah ulang oleh Dinda melalui akun media sosialnya.

Dalam salah satu video yang diunggahnya, ibunda Dinda Safay menceritakan kejadian usai Ken dipukuli oleh Aditya.

"Sesudah (penganiayaan) itu pak Achiruddin arahkan anak saya sama kawan-kawannya masuk ke dalam rumah," kata Ibunda Ken Admiral, Elvi Indri Putri dikutip dari tayangan tvOne.

"Tapi senjata tetap dari jarak beberapa meter diarahkan. Jadi anak saya sama kawan-kawannya masuk ke dalam rumah pak Achiruddin," imbuhnya.

Dari pengakuan Ken, Elvi menceritakan kejadian di dalam rumah Achiruddin saat itu.

"Saat masuk ke dalam rumah, pak Achiruddin menyuruh seseorang mengambil video, di situ terlihat seolah-olah pak Achiruddin menasehati anaknya, anak saya, 'ngapain berantem hanya karena begini,'" ujarnya menceritakan kejadian versi putranya.

"Tapi kalau memang dia punya niat baik, enggak dia biarkan anak saya lebih daripada binatang, dipijak-pijak di depan sana, dia diam saja," ujar Elvi dengan suara bergetar dan menangis.

Di dalam rumah itu, Ken yang masih ditodong senjata diminta untuk menyelesaikan makan nasi goreng.

"Jadi anak saya duduk, 'makan dulu nasi goreng', dibeliin nasi goreng katanya, disuruh makan," kata Elvi.

"Sesudah ini dia bilang 'udah ya, udah damai,' anak saya enggak mungkin bilang enggak, 'iya om,' katanya. Namanya dia tahu pak Achiruddin polisi, takut," ucapnya lagi.

Selama mendengarkan Achiruddin berbicara, Ken mengaku pandangannya sudah berkunang-kunang.

Setelah meminta damai, Achiruddin disebut memberikan uang sebesar Rp 1 juta untuk Ken mengobati lukanya.

"Akhirnya dikasih uang Rp 1 juta sama Rio kawannya, 'bawa Ken berobat,' baru dari situ anak saya dibawa keluar ke rumah sakit Bunda Thamrin karena darahnya keluar terus-terusan," ujar Elvi.

Elvi menceritakan menurut pengakuan Ken, tak ada upaya Achiruddin memberikan obat untuk membantu Ken menghentikan pendarahan.

"Saya tanya kek mana Ken kemarin itu? 'Ma, darahnya banyak sekali, Ken sumpel sama tisu keluar terus, pak Achiruddin terus-terus kasih nasehat, sementara Ken duduk aja, enggak nampak lagi mata kunang-kunang,'" kata Elvi menirukan ucapan putranya.

"'Kami enggak berani jawab apapun Ma, karena posisi ada senjata, ditodongkan sama Raja,'" imbuhnya.

Kasus ini menjadi viral dan disorot setelah video penganiayaan Ken diunggah oleh pengguna Twitter @mazzini_gsp.

Dalam video yang viral di media sosial terlihat Ken dipukuli oleh Aditya Hasibuan di depan rumahnya.

Penganiayaan yang terjadi pada 22 Desember 2022 itu bahkan disaksikan oleh ayah Aditya, di mana Achiruddin bukan melerai tapi justru hanya diam menonton.

Kini Aditya telah ditetapkan sebagai tersangka, sementara ayahnya juga telah dicopot dari jabatannya. 

Sementara itu, Dinda Safay yang merupakan kakak dari Ken Admiral terus menyuarakan kasus ini dengan membagikan kabar terbaru perkembangan kasus penganiayaan tersebut agar adiknya mendapatkan keadilan. 

"Apapun saya lakukan untuk keadilan adik saya. Tanpa ampun sebagaimana kau buat malam itu untuk adik saya," tulisnya di akun @dindasafay.

https://www.kompas.com/hype/read/2023/04/27/182141166/ibunda-menangis-cerita-momen-adik-selebgram-dinda-safay-disuruh-makan-nasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke