Dinonaktifkan dari .Feast, Ryo Bodat Akui Lakukan Kekerasan Seksual dan Minta Maaf

Menjawab berita yang beredar, Ryo Bodat pun buka suara lewat unggahan Instagram pribadinya.

Ryo mengakui bahwa telah melakukan kekerasan seksual terhadap kekasihnya di masa lalu.

"Saya sempat berada dalam hubungan di mana saya telah melakukan tindakan kekerasan seksual dengan melakukan pemaksaan & manipulasi untuk mendapatkan keinginan pribadi saya," tulis Ryo Bodat dikutip dari akun @ryobodat, Selasa (18/4/2023).

Ryo Bodat pun meminta maaf atas kesalahannya.

"Secara personal saya mau menyampaikan permintaan maaf ke pihak yang sudah saya rugikan atas kesalahan besar yang saya perbuat," tulisnya.

Bodat mengaku menyesali perbuatannya dan sadar bahwa permintaan maaf tidak bakal bisa menghilangkan trauma yang dialami korban.

"Tapi saya akan berusaha terus membenahi diri saya sendiri supaya kejadian serupa tidak terjadi lagi," tulis Bodat.

Sebagai konsekuensi, Bodat menerima keputusan grup band .Feast yang menonaktifkannya sebagai drummer lantaran masalah tersebut.

"Sebagai konsekuensinya, saya akan menerima keputusan yang telah diambil oleh .Feast. Ini merupakan pembelajaran jangka panjang bagi saya, dan saya akan fokus berbenah diri dengan bantuan profesional," tulis Bodat.

.Feast merupakan grup musik terdiri dari lima personel, yaitu Baskara (vokal), Adnan (gitar), Dicky (gitar), Awan (bass), dan Bodat (drum).

Band itu dibentuk ketika mereka bertemu di FISIP Universitas Indonesia.

Sepanjang karier, .Feast telah melahirkan dua album studio bertajuk Multiverses (2017) dan Abdi Lara Insani (2022).