Bukan secara tiba-tiba, ternyata ada alasan di balik sikap sopan yang ditunjukkan anggota NCT Dream di depan Pak Muh itu.
"Jadi setelah itu aku tanya kok bisa mereka salim?" kata Fadil dikutip dari YouTube Ini Talk Show.
"Ternyata jadi dia belajar, kalau budaya di Indonesia, misal ketemu orang yang lebih tua seperti apa, ternyata salim," tuturnya.
Setelah melakukan hal itu, anggota NCT Dream masih sempat bertanya untuk memastikan cara mereka benar dengan mencium tangan pak Muh.
"Makanya sempat di situ dia ngomong 'is it right that's how you do it?' Benar enggak ini salamnya," ujar Fadil.
Cerita lucu lain di balik kejadian langka itu juga diungkap Fadil Jaidi.
"Kan satu orang salam, member-member kan pada salam, mungkin member-member yang lain kejauhan ya," kata Fadil.
"Sama pak Muh disamperin, 'nih salam,'" lanjut fadil diiringi tawa.
Sambil tetap tertawa, Fadil melanjutkan cerita ketika ayahnya menghampiri anggota NCT Dream yang belum sempat bersalaman dan mencium tangannya.
"Bapak nyamperin, Astaghfirullahaladzim, kok ini terjadi ya," ujar Fadil sambil tertawa.
"Tapi respect sama mereka, ngikutin budaya kita," puji Kiky Saputri.
Sebelumnya sempat viral video anggota NCT Dream berbaris untuk mencium tangan Pak Muh.
Video yang bersumber dari konten YouTube Fadil Jaidi itu memperlihatkan anggota NCT Dream, satu per satu membungkuk dan memberi hormat Fadil serta pak Muh.
Mark Lee yang berdiri paling depan, usai menjabat tangan Fadil mendadak menghampiri pak Muh dan mencium tangannya.
Hal itu diikuti oleh anggota NCT Dream lainnya.
Tingkah laku anggota NCT Dream itu membuatnya ramai diperbincangkan di media sosial.
Tak hanya Twitter tapi juga TikTok. Banyak yang memuji sikap anggota NCT Dream pada Pak Muh.
"Kaya alumni yang enggak sengaja ketemu guru yang udah pensiunn," tulis @ghaisaani.
"Ya Allah aku semakin mengagumi mereka," tulis @akusukapaped4.
"Lucu banget anak-anak baik," tulis @winestrlee.
https://www.kompas.com/hype/read/2023/03/31/131113966/anggota-nct-dream-cium-tangan-pak-muh-fadil-jaidi-ternyata-dia-belajar