Jonathan Majors Didakwa atas Tuduhan Penyerangan dan Pelecehan terhadap Seorang Perempuan

Dalam dokumen yang didapat oleh Fox News Digital, Majors didakwa dengan dua dakwaan, yakni penyerangan dan pelecehan berat.

Dalam laporan, pihak kepolisian menanggapi panggilan dari sebuah apartemen di lingkungan Chelsea Kota New York pada Sabtu pagi atas perselisihan rumah tangga antara Majors dengan seorang wanita berusia 30 tahun.

Dalam pengaduan wanita itu, Majors disebut mencekik lehernya hingga menyebabkan memar dan rasa sakit yang luar biasa.

Selain itu, laporan tersebut menyatakan bahwa Majors sebagai terdakwa memukul wajah perempuan itu dengan tangan terbuka dan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa serta luka robek di belakang telinganya.

Terdakwa juga memegang tangan perempuan itu yang menyebabkan bengkak, memar, dan rasa sakit yang luar biasa pada jarinya.

Atas dakwaan tersebut, hakim memberikan perintah perlindungan terbatas terhadap Majors. Namun, Majors diharapkan hadir dalam persidangan di pengadilan pada 8 Mei.

Laporan polisi awal mencantumkan tuduhan bahwa Majors melakukan pencekikan, penyerangan, dan pelecehan.

Namun, bintang Lovecraft Country ini membantah adanya pertengkaran dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada Fox News Digital.

Kuasa hukum Majors, Priya Chaudhry, mengatakan bahwa kliennya benar-benar tidak bersalah.

Justru sebaliknya, pengacara itu menyebut bahwa Majors lah yang menjadi korban pertengkaran dengan seorang wanita yang dia kenal.

“Kami dengan cepat mengumpulkan dan memberikan bukti kepada Jaksa Wilayah dengan harapan bahwa semua tuduhan akan segera dibatalkan," kata Priya Chaudhry.

Priya mengatakan, bukti yang akan diberikan kepada jaksa untuk membuktikn bahwa Majors tak bersalah, yakni rekaman video dari kendaraan tempat kejadian ini terjadi, kesaksian saksi dari pengemudi dan orang lain yang melihat dan mendengar kejadian tersebut.

Lalu, yang paling penting, ada dua pernyataan tertulis dari wanita yang menarik kembali tuduhan tersebut.

“Semua bukti membuktikan bahwa Tuan Majors sama sekali tidak bersalah dan tidak menyerangnya (wanita itu) sama sekali. Sayangnya, kejadian ini terjadi karena wanita ini mengalami krisis emosional, sehingga dia dibawa ke rumah sakit kemarin,” ucap Priya.

Dengan adanya bukti-bukti tersebut, Priya berharap kliennya dibatalkan dari tuduhan penyerangan dan pelecehan itu.

Sebagai informasi, Majors membuat debut layarnya di miniseri ABC 2017 berjudul When We Rise.

Majors dikenal karena perannya sebagai Damian Anderson, lawan main Michael B. Jordan's dalam drama Creed III pada 1 Maret 2023.

Majors juga main menjadi Kang the Conqueror dalam film Ant-Man and the Wasp: Quantumania.

MCU saat ini diatur untuk menampilkan lebih banyak peran Kang (Majors), karena dua film Avengers berikutnya diatur untuk menampilkannya secara menonjol di Kang Dinasty dan Secret War, yang masing-masing ditetapkan untuk rilis 2025 dan 2026.

Namun sampai saat ini, Marvel belum mengomentari tuduhan terhadap Majors.