Gibran Beri Komentar Tak Terduga Usai Chef Arnold, Tretan Muslim, dan Coki Pardede Datangi Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Gibran menanggapi lewat komentar di akun media sosialnya.

Salah satunya adalah ketika Chef Arnold bersama komika Tretan Muslim, Coki Pardede, dan Bobon Santoso berkunjung ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Gibran mengomentari foto yang diunggah Chef Arnold bersama Tretan Muslim, Coki Pardede, dan Bobon Santoso.

“Kok Coki jadi mengecil?” twit Gibran mengomentari unggahan foto Chef Arnold melalui akun Twitter-nya, dikutip Senin (27/3/2023).

Bukan tanpa sebab, komentar Gibran ini lantaran dalam foto tersebut, gestur Coki membuatnya terlihat lebih kecil dari yang lainnya di dalam foto.

Gibran juga foto lainnya yang memberlihatkan Bobon Santoso mengenakan baju cokelat bak pakaian dinas.

"Ternyata bobon lebih cocok jadi walikota," tulis Gibran.

Meski demikian, banyak warganet yang terhibur dengan komentar Gibran tersebut.

Sebagian warganet juga tak menduga bahwa Gibran justru akan mengomentari hal tersebut.

“Di bulan Ramadhan Coki memang jadi mengecil,” sahut salah satu warganet menimpali twit Gibran Rakabuming.

“Fix ini lucu..” balas warganet lainnya.

Diketahui, kedatangan Chef Arnold, Tretan Muslim, Coki Pardede, dan Bobon Santoso ke kota Solo untuk mengisi rangkaian acara Ramadhan di Kota Liwet tersebut.

Acara itu bertajuk Ramadhan Light Festival dan Kampung Ramadhan 2023.

Chef Arnold, Tretan Muslim, Coki Pardede, dan Bobon Santoso kebagian mengisi sesi acara masak bersama untuk menu berbuka bagi masyarakat kota Solo yang diadakan di Plaza Balaikota Surakarta.

Sebelumnya, Chef Arnold juga mengomentari Kota Solo yang menurutnya kini lebih baik.

"Jujur terakir kali ke Solo 3thn yang lalu…tahun lalu cuma mampir 30min..hari ini di Solo… wow kog beda, kog sangar? Kog bersih dan tertata? Wow," tulis Arnold melalui akun Twitter-nya, @ArnoldPoenomo.

Dalam twit itu, Arnold juga menyertakan foto bersama Gibran.

"Besok kita review lagi kota Solo.. ternyata…temen ku menghilang selama ini dengan alasan “kerja” bener’an kerja ternyata," lanjut Arnold.