Drummer Slipknot Sematkan Topeng Leak Celuluk Bali Saat Tampil

Penampilan perdana Slipknot di Indonesia ini terjadi berkat festival musik cadas Hammersonic 2023.

Slipknot yang berdiri sejak tahun 1995 ini mengguncang ribuan metalhead yang hadir dengan desain panggung yang megah dan terkonsep ala Slipknot.

Selain itu, output soundsystem Slipknot juga sukses mengguncang jantung puluhan ribu penonton yang hadir.

Tak hanya sekadar tampil dan menyapa penggemar, Slipknot juga memberi penghormatan kepada Indonesia.

Salah satunya dengan menyematkan salah satu topeng asli budaya Indonesia dari Bali, yakni topeng Leak Celuluk.

Hal ini dilakukan oleh Jay Weinberg selaku drummer Slipknot.

Sepasang topeng Leak Celuluk terlihat menghiasi rangka drum Jay Weinberg saat ia menabuh genderang lagu-lagu cadas milik Slipknot.

Tak hanya di panggung, Jay Weinberg juga mengunggah ornamen topeng Leak Celuluk ini di akun Instagram-nya.

Meski tak banyak kata, Jay Weinberg terlihat begitu menyukai topeng Leak Celuluk ini melalui emoji api, hati, dan singkatan ID yang merupakan akronim nama Indonesia.

Adapun, Celuluk adalah makhluk mitologi asal Bali. Celuluk merupakan anak buah ratu leak yakni Rangda.

Celuluk punya ciri mata berlubang, gigi besar dengan kepala botak bagian depan, dan tawa yang sangat mengerikan.

Slipknot sendiri tampil dengan lagu-lagu andalan seperti “The Heretic Anthem”, “Duality”, “Psychosocial”, "Sulfur", "Before I Forget", dan lagu baru berjudul "The Dying Song".

Adapun, Jay Weinberg merupakan penabuh drum Slipknot sejak tahun 2014.

Jay Weinberg menjadi suksesor drummer Slipknot sebelumnya, yakni Joey Jordison yang meninggal dunia pada tahun 2021.