Privasi RM BTS Diakses Ilegal oleh Karyawan KORAIL, BIGHIT Music Bakal Ambil Tindakan Tegas

KORAIL adalah Korea Railroad Corporation atau operator kereta api nasional Korea Selatan.

BIGHIT Music menyatakan bahwa mereka akan mengambil tindakan tegas untuk melindungi privasi artisnya tersebut.

Namun, pihak BIGHIT tak membeberkan apakah kasus ini akan dibawa ke ranah hukum.

“Kami akan memverifikasi detailnya dan setelah itu, mengambil langkah yang diperlukan untuk melindungi artis kami,” begitu pernyataan BIGHIT Music dikutip dari Soompi, Kamis (2/3/2023).

Berdasarkan laporan eksklusif dari SBS, karyawan kereta api A ini ketahuan mencari informasi pribadi RM BTS di database penumpang lewat audit internal.

Karyawan A ini tidak hanya melihat nomor tiket spesifik yang dibeli RM, tetapi juga melihat nomor telepon dan alamat yang terhubung dengan akun yang digunakan RM untuk mendaftar ke situs web KORAIL tersebut.

Karyawan A diketahui mulai mencari informasi pribadi RM melalui database penumpang selama tiga tahun sejak tahun 2019 hingga 2021.

Salah satu contoh yang ditunjukkan oleh SBS bahwa pada Januari 2021, Karyawan A diam-diam melihat rencana perjalanan RM untuk perjalanannya dari Seoul ke Dong Daegu.

Karyawan A itu melihat rencana perjalanan dan informasi pribadi RM sebanyak 18 kali selama tiga tahun belakangan ini.

Padahal, di KORAIL, informasi pribadi pelanggan hanya dapat diakses oleh departemen yang berwenang untuk tujuan terkait bisnis.

Karyawan A diketahui bekerja di bagian departemen IT di KORAIL yang bertugas mengembangkan, mengoperasikan, dan memelihara database.

Dengan begitu, karyawan A dapat memperoleh akses informasi dan akun pribadi RM untuk tujuan pribadi.

A bahkan memberi tahu orang-orang terdekatnya mengenai hal tersebut demi keuntungan pribadi.

“Saya memeriksa detail reservasi RM dan saya pergi menemuinya secara langsung. Saya memberi tahu teman saya di mana RM duduk sehingga teman saya dapat memilih tempat duduk terdekat,” kata Karyawan KORAIL A.

Pihak KORAIL baru mengetahui hal tersebut usai menerima laporan internal dan langsung menggelar audit.

Pihak KORAIL juga mengonfirmasi bahwa bahwa A mencari tahu informasi pribadi RM tanpa izin. Namun, mereka tidak dapat memastikan seberapa besar informasi itu bocor.

Komite audit KORAIL merekomendasikan agar karyawan A ini diskors karena melanggar peraturan privasi pelanggan mereka.

Saat ditanyakan alasan mencari tahu informasi RM BTS lewat database kantornya itu, karyawan A ini mengatakan, ia hanya penasaran.

“Aku hanya melihatnya karena aku penasaran. Saya merenungkan kesalahan saya,” tutur A menyesali perbuatannya.