Promotor Konser Dewa 19 di JIS Minta Maaf

Salah satunya, soal kekacauan tempat duduk hingga alur keluar JIS setelah konser Dewa 19 selesai.

CEO Redline Kreasindo, Rionaldo Liputo menyebut bahwa kondisi tersebut adalah hal yang wajar karena secara bersamaan penonton keluar menuju area parkir atau shuttle bus yang telah disiapkan untuk para penonton.

“Sebagai pihak penyelenggara dan penyedia venue kami mohon maaf atas kejadian yang terjadi saat arus kepulangan setelah selesai acara," kata Liputo mewakili promotor dan penyelenggara dalam siara pers, Rabu (8/2/2023).

Liputo mengaku sebenarnya sudah memberikan informasi tentang kantong parkir untuk mobil dan motor yang terdapat di beberapa titik di kawasan JIS jauh sebelum konser dimulai.

Selain itu, promotor juga sudah menyediakan shuttle bus agar tidak terjadi penumpukkan kendaraan di lokasi acara.

Namun, ia menilai kekacauan di luar JIS yang membuat banyak orang tersendat karena banyak kendaraan yang parkir liar di sekitar lokasi acara.

“Masih terdapat banyak parkir liar di sekitar lokasi acara sehingga menyebabkan arus keluar dari stadion menjadi tersendat,” ucap Liputo.

“Hal ini pula yang menjadikan shuttle bus yang seharusnya membawa para penonton kembali ke kantong parkir ikut tersendat,” lanjut Liputo.

Selain soal kekacauan arus keluar JIS, Liputo juga meminta maaf karena adanya misskomunikasi dalam penunjuk arah yang dibuat di area konser Dewa 19 di JIS beberapa waktu lalu.

Hal ini menyebabkan banyak penonton di area tribune tidak mendapatkan tempat duduk.

Liputo mengklaim bahwa tidak ada double print atau double ticket.

“Hanya saja ada seat number dan row yang sama di Wing Selatan di mana wilayah Pintu Selatan terbagi menjadi 3 area Pintu masuk, yaitu Pintu Selatan Kiri, Pintu Selatan Tengah dan Pintu Selatan Kanan,” ucap Liputo.

“Kami mohon maaf apabila terjadi miskomunikasi dalam penunjuk arah yang kami buat kurang maksimal dan akan menjadi pembelajaran untuk kami pada event yang akan datang,” lanjut Liputo.

Liputo memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dari konser Dewa 19 ini.

Ia mengatakan beberapa kekacauan yang ada di konser Dewa 19 di JIS beberapa waktu lalu suatu hal yang wajar.

Sebab itu adalah event pertama yang terbesar yang diselenggarakan di JIS. Meski demikian, Redline Kreasindo berjanji akan melakukan evaluasi untuk event yang dibuat ke depannya.

“Meskipun pada saat pelaksanaan terdapat hal – hal yang terjadi di luar kuasa kami, kami menyadari bahwa dalam menjalankan konser berskala stadion terbesar di Jakarta sudah pasti akan mempunyai tantangan tersendiri,” kata Liputo.

“Kami akan selalu membuat eveluasi secara menyeluruh untuk pembelajaran sebagai catatan internal untuk lebih baik lagi kedepannya,” tutur Liputo.

Diketahui, konser 30 Tahun Dewa 19 di JIS digelar pada Sabtu (4/2/2023) dengan 70.000 lebih penonton.