Kondisi Rumah Tiko Setelah Diperbaiki dan Dicat, Kini Sudah Bisa Ditempati

Rumah Tiko yang dulunya terbengkalai, tak terawat dan penuh debu, kini sudah diperbaiki dan dicat ulang.

Pantauan Kompas.com, bagian depan rumah Tiko sudah seluruhnya dicat. Kini rumah Tiko tak lagi seram karena pepohonan dan rumput liar sudah ditebang.

Tiko mengatakan, perbaikan rumahnya sudah rampung 90 persen dan siap untuk ditempati.

“Alhamdulillah saat ini progresnya sudah 90 persen sih berjalan. Sudah siap ditempati sebenarnya,” ujar Tiko di rumahnya di kawasan Klender, Jakarta Timur, Kamis (26/1/2023).

Tiko mengungkap beberapa bagian rumahnya yang sudah diperbaiki. Seperti sebagian plafon rumah yang berlubang sudah diperbaiki.

Selain itu, perabotan di dalam rumahnya juga sudah terisi.

“Tapi ada yang sebagian di atas masih belum sih (diperbaiki). Perabotan dan peralatan juga sudah mulai penuh,” kata Tiko.

Tiko mengatakan, kamarnya pun sudah dipercantik dengan dicat ulang dan dipasang walpaper agar nyaman ditempati.

Bahkan, akhir-akhir ini Tiko juga sudah tidur di rumahnya tersebut.

“Secara diperbaiki sebenarnya enggak ada yang diperbaiki cuma diperbagus aja. Dicat ulang sama dipasang walpaper sama diisi meja-meja. Akhir-akhir ini juga sudah mulai ditempati,” tutur Tiko.

Untuk diketahui, rumah Tiko viral karena kondisinya yang terbengkalai dan terawat sejak tahun 2010. Tiko tinggal di rumah tersebut bersama ibunya, Eny tanpa aliran listrik dan air yang menyala.

Sosok Tiko dan Ibunya, Ibu Eny mendadak viral setelah diunggah oleh kreator konten Ale dan Irfan.

Dari mereka, kisah Tiko viral di media sosial dan mendatangkan banyak simpati dari masyarakat.

Terlebih setelah diketahui Tiko merawat sendiri ibunya selama 11 tahun di dalam rumah mereka tanpa listrik dan air. Kini Ibu Eny telah dirawat di rumah sakit jiwa dan rumah mereka telah dibersihkan secara gotong royong.