Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pamer Penghasilan, Pemilik Konten TikTok Mandi Lumpur Banjir Kritikan

Seolah tak peduli dengan banyak hujatan atas kontennya yang dianggap seperti mengemis online itu, Sultan terlihat bangga dengan pencapaiannya.

"Saya dibilang hero di sana, di kampung saya," ujarnya di Pagi Pagi Ambyar Trans tv beberapa waktu lalu.

Sultan juga tampak membanggakan pencapaiannya dengan mengunggah sejumlah foto barang-barang yang berhasil dibelinya dari konten tersebut.

"Alhamdulillah hasil TikTok baru beli cash 35 juta, Ninja 4 Tak hitam," tulisnya dikutip dari akun Facebook Sultan Intan.

"Memang kerja tidak mengecewakan hasil. Mantap go sukses," lanjutnya.

Dalam unggahan yang dibagikan sejak Mei 2022 itu Sultan tampak berpose di atas motor baru miliknya yang dibeli dari konten TikTok Mandi Lumpur dengan melibatkan orang-orang tua.

Unggahannya itu mendapat banyak kritik dari netizen.

"Masih sehat kok ngemis cuman males kerja," tulis Bima Yahya.

"Ngakak, kerja kok gitu," tulis M Huda.

"Yang lebih lawak lagi masih ada orang yang nge-gift," tulis Roberto Siregar.

"Hasil memperbudak para ibu-ibu tua," tulis Ni.

Sebagai informasi, konten mandi lumpur ini sebelumnya sempat dijelaskan oleh Sultan, memakai air empang bukan lumpur seperti yang ramai disebut.

Sultan juga mengaku sudah menyiapkan air hangat dan makanan untuk nenek-nenek yang ikut dalam live mandi lumpur itu. 

Sementara untuk kolam yang kemudian digunakan bergantian live dengan tetangga-tetangganya mulai dari usia 30 tahun itu awalnya dibuat hanya untuk dirinya sendiri. 

Pria berusia 29 tahun yang pernah bekerja di travel bandara itu mengaku sekali live bisa mendapatkan Rp 2 juta.

Penghasilan yang dinilai besar bagi orang di kampungnya itu yang membuat warga desanya rela antre untuk ikut melakukan live.

https://www.kompas.com/hype/read/2023/01/23/125701466/pamer-penghasilan-pemilik-konten-tiktok-mandi-lumpur-banjir-kritikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke