Agnez Mo bahkan mengirim pesan langsung ke Instagram milik Aditia, salah satu penari, dengan nama akun @ksyyaditia__.
Aditia lalu memamerkan pesan menyentuh Agnez Mo lewat unggahan Insta Story.
"Hai, semangat Dek. Tadi Kakak juga sempat DM partnermu. Kakak biasanya enggak pernah mau ikut campur, tapi Kakak merasa enggak tega kalau ada orang yang seenaknya membully anak berprestasi, memutarbalikkan fakta," tulis Agnez dikutip Kompas.com dari unggahan @ksyyaditia__, Selasa (17/1/2023).
"Apalagi tadi sebelumnya, sepertinya enggak ada yang berani bela kamu. Kakak tahu banget rasanya di posisi seperti itu," lanjutnya.
Pelantun "Matahariku" itu ingin membuktikan bahwa masih banyak orang dewasa yang peduli terhadap prestasi anak bangsa, tanpa harus mengucilkan atau menghakimi.
"Jadi, ini setidaknya yang bisa Kakak lakukan untukmu. Untuk membuktikan bahwa masih banyak orang dewasa yang mampu dan mau mendukung prestasi kamu, tanpa judgement apa pun," tulis Agnez.
Agnez pun kembali memberi motivasi agar Aditia dan Devina tak berkecil hati menghadapi komentar miring atas prestasi mereka.
"Jangan sedih ya, kalau ada orang yang omong-omong gini. Justru generasi muda kayak kamu gini yang harusnya diangkat. Prestasi tanpa sensasi. Maaf kalau orang-orang yang harusnya sudah lebih dewasa dari kamu malah nge-judge kamu," tulis Agnez.
Agnez juga mengungkap keinginannya untuk mengajak Devina dan Aditia bertemu.
"Dek, nomer (handphone) kamu berapa? Ketemu kakak, ya. Kakak soalnya mau undang kamu sekalian ke restoran Kakak," tulis Agnez.
Tak tanggung-tanggung, Agnez Mo ingin mengajak Aditia dan Devina mengisi konten di Eventori hingga makan bersama di sebuah restoran miliknya.
"Terus mau Kakak undang ke Eventori. Nomer telepon Devina berapa?" tulis Agnez Mo.
Sebelumnya, video Aditia dan Devina, dua murid SMPN 1 Ciawi yang berdansa di tengah lapangan, viral di media sosial.
Namun ada pihak yang memberi pendapat berbeda. Unggahan Instagram SMPN 1 Ciawi memperlihatkan tangkapan layar yang berisi pesan WhatsApp yang telah diteruskan.
Pesan WhatsApp tersebut berisi, “Generasi Muda muslim sudah mulai dipengaruhi dgn budaya asing, SMPN 1 Ciawi memasukkan kurikulum dansa dalam pelajaran ekstrakurikuler dalam materi pembelajarannya.. kenapa Rakyat masih terlena.. melihat generasi penerus bangsa dirusak seperti ini."
Padahal, Devina dan Aditia merupakan atlet cabang olahraga dance sport dan pemenang medali emas Porprov Jabar 2022.
Kepiawaian dua pelajar SMPN 1 Ciawi, Bogor, tersebut menarik perhatian Agnez Mo.
Menurut Agnez Mo, mempunyai prestasi merupakan suatu hal yang harus dibanggakan.
Karena itu Agnez Mo tidak sependapat dengan cap generasi perusak bangsa yang disematkan kepada dua murid tersebut.
"Aduuuh.. mau gimana generasi muda termotivasi, kalau caranya gini…,” tulis Agnez Mo.
https://www.kompas.com/hype/read/2023/01/17/164120566/saat-agnez-mo-kirim-pesan-menyentuh-ke-dua-murid-smpn-1-ciawi-yang-disebut