Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Respons Ferry Irawan Usai Datangi Polda Jatim atas Laporan Dugaan KDRT Venna Melinda

Ferry yang tampak datang dengan baju koko warna merah dan dipadukan dengan celana jin biru itu tak banyak berkomentar terkait kasus yang kini sedang dihadapinya.

"Datang klarifikasi aja," kata Ferry dikutip dari YouTube Tribun Jatim official.

"Klarifikasi aja," ucap Ferry lagi ketika mendapat pertanyaan tentang laporan Venna Melinda. 

Mendapat banyak pertanyaan terkait kasus dugaan KDRT yang dilaporkan istrinya, Ferry lebih banyak diam dan hanya memberikan anggukan kepala.

Seperti ketika ditanya tentang kedatangan pada pemeriksaan hari Senin (9/1/2023) yang tak terlihat didampingi siapapun, Ferry hanya menganggukkan kepala.

Terakhir sebelum memasuki mobil, Ferry hanya melambaikan tangan.

Kehadiran Ferry untuk menjalani pemeriksaan, sebelumnya juga dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Dirmanto.

"Jadi memang benar yang bersangkutan hadir (ke Ditreskrimum Polda Jawa Timur) dengan ditemani oleh anggota Polres Kota Kediri," ujar Dirmanto melalui video yang dikirim kepada Kompas.com, Senin (9/1/2023).

Namun pemeriksaan tidak dapat dilanjutkan karena Ferry menyatakan sakit asam lambung.

Sebagai informasi, Venna Melinda melaporkan Ferry pada Minggu (8/1/2023) atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Berdasar hasil visum, seperti disampaikan oleh Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Hendra Eko Triyulianto, Venna mengalami luka di bagian hidung.

"Untuk visum sudah. Luka, dari keterangan di hidung," ujar Hendra seperti dikutip dari YouTube Tribun Jatim Official.

Hendra mengatakan, menurut keterangan korban, luka tersebut timbul setelah pihak terlapor menekan bagian hidung korban dengan menggunakan keningnya.

"Kalau hasil keterangan korban, dia ditekan sama kepalanya terlapor, menekan hidungnya sampai berdarah," kata Hendra.

"Pakai kepala, ditekan, bukan dibenturkan," jelasnya tentang asal terjadinya luka pada bagian hidung Venna.

Mengenai motif tindakan tersebut, Hendra mengatakan itu terjadi karena adanya kesalahpahaman.

"Untuk motif, ada kesalahpahaman keluarga, yakni suami istri, cekcok," ujarnya.

https://www.kompas.com/hype/read/2023/01/10/170430766/respons-ferry-irawan-usai-datangi-polda-jatim-atas-laporan-dugaan-kdrt

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke