Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mendadak Pulang ke Indonesia dan Terpaksa Menginap di Bandara Taiwan, Verrel Bramasta: Semangat

Verrel yang diketahui sedang berlibur ke Jepang itu mengaku harus mendadak pulang dan menjadi gembel di bandara.

"Mendadak harus balik ke Indonesia, Jadi gembel di bandara Taiwan," tulis Verrel dalam keterangan video TikTok @bramastavrrrell.

Penerbangannya dari Tokyo, Jepang itu akan menuju Bali.

Tapi sebelum menuju Bali, dia harus transit di Taiwan selama 11 hingga 12 jam.

Hanya saja, karena paspornya hilang dan visa miliknya ada dalam paspor yang sebelumnya hilang, Verrel mau tak mau hanya bisa menunggu di dalam bandara.

"Karena paspor aku hilang dan visa Taiwan aku ada di paspor yang lama, yang hilang," kata Verrel dalam video.

"Jadi aku transit tapi enggak bisa keluar ke Taiwan," lanjutnya.

Bukan itu saja, Verrel juga tidak bisa menginap di VIP Lounge yang ada di bandara karena semua sudah tutup.

"Jadi ini dia, 24 jam jadi gembel dan juga nginep di bandara," ujar Verrel.

Dengan kondisinya itu, Verrel tetap berusaha memberikan semangat untuk dirinya sendiri.

"Ini udah ngantuk banget, capek banget, tapi enggak apa-apa, semangat," ucap Verrel.

"Biar sampai Jakarta semangat lagi kerja, semangat lagi cari duit, buat masa depan sama ayang, nabung untuk pernikahan," lanjutnya.

Mendengar cerita Verrel, sejumlah netizen berkomentar dan menduga pulangnya Verrel secara tiba-tiba itu karena kejadian yang menimpa ibunya.

"Udah kenak apes di luar negri, pulang ke Indonesia dengar berita yang menyedihkan untuk mamanya. Semangat Verrel," tulis @daulay_l1ndasari.

"Mendadak harus balik ke Indonesia karena denger kabar mama Vena ya Rell," tulis @m.al.f19.

"Pasti buru-buru ke Jakarta karena denger kabar mamah Vena ya," tulis @eternal_shop.

Sementara itu, ibunda Verrel Bramasta, Venna Melinda diketahui melaporkan suaminya, Ferry Irawan atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Dari hasil visum, polisi mengungkap bahwa terdapat luka di bagian hidung Venna Melinda.

Menurut kesaksian korban, luka itu terjadi setelah hidungnya ditekan dengan menggunakan dahi terlapor, yaitu Ferry Irawan.

"Kalau hasil keterangan korban, dia ditekan sama kepalanya terlapor, menekan hidungnya sampai berdarah," kata Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Hendra Eko Triyulianto.

"Pakai kepala, ditekan, bukan dibenturkan," jelasnya tentang asal terjadinya luka pada bagian hidung Venna.

https://www.kompas.com/hype/read/2023/01/10/131824366/mendadak-pulang-ke-indonesia-dan-terpaksa-menginap-di-bandara-taiwan-verrel

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke