Sinopsis The Riot Club, Kisah Dua Sahabat Mahasiswa Oxford

JAKARTA, KOMPAS.com – The Riot Club merupakan film drama thriller asal Inggris yang dapat disaksikan di Prime Video.

Karya dari Lone Scherfig ini dibintangi oleh Sam Claflin, Max Irons, Douglas Booth, dan Jessica Brown Findlay.

Film berdurasi 107 menit ini diadaptasi dari sebuah drama berjudul Posh yang dibawakan oleh dramawan Inggris Laura Wade.

Kisahnya mengikuti Alistair dan Miles, keduanya memiliki koneksi aristokrat, memulai tahun pertama mereka di Universitas Oxford meskipun mereka sangat berbeda.

Miles memiliki pacar bernama Lauren yang terlahir dari latar belakang keluarga yang lebih rendah.

Sementara itu, Alistair sombong dengan segala aspirasinya untuk mengikuti pamannya yang merupakan seorang anggota parlemen bernama Tory.

Alistair dan Miles merupakan anggota Riot Club, klub minum elit yang sudah lama berdiri dengan kebanggan pada hedonisme dan keyakinan bahwa uang dapat membeli apa saja.

Setelah dilarang dari sebagian besar tempat di Oxford, mereka makan malam tahunan di ruang serbaguna di sebuah pub pedesaan.

Perilaku gaduh mereka kemudian membuat marah pelanggan lain meskipun mereka melakukan ganti rugi kepada Chris, pemilik pub.

Mereka menyewa seorang PSK tetapi dia menolak untuk melakukan seks berkelompok, lalu salah satu dari mereka menelepon Lauren.

Semakin mabuk dan menelan obat-obatan, mereka mulai mengotori ruangan dan, ketika Chris datang untuk mengeluh, Alistair dengan kejam menyerangnya.

Meskipun terkejut, tidak ada yang melakukan apa pun untuk menghentikannya kecuali Miles, yang diserang sebelum menelepon ambulans.

Ingin tahu bagaimana akhir dari ceritanya?

Saksikan dalam film The Riot Club yang dapat Anda tonton di Prime Video.