Cerita di Balik Reuni Cokelat, Bakal Rilis Karya Baru

Penyanyi Kikan Namara dan Ervin resmi mengisi plot sebagai vokalis dan penabuh drum setelah 12 tahun lamanya vakum.

Reuni Cokelat sebenarnya sudah muncul saat mereka tampil dalam acara Synchronize 2022 dengan formasi awal yakni Kikan (vokal), Ervin (drum), Ernest (gitar) dan Edwin (bass).

• Kebahagiaan Kinan

Saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022), Kinan mengungkapkan perasaannya berkait rencana Cokelat untuk comeback.

Kinan mengaku tak menyangka grupnya bisa kembali ke formasi awal setelah 12 tahun.

Pasalnya, saat ini sudah banyak muncul band baru yang semakin menambah warna dalam industri musik.

"Ini juga satu hal yang membahagiakan ya kalau ngomongin (Cokelat comeback), karena jujur saja setelah 12 tahun enggak bareng gitu. Jujur aku tidak menyangka bahwa ternyata ada animonya sebesar ini," kata Kikan.

Kemunculan Cokelat menurut Kinan dapat mengobati kerinduan untuk penggemar.

"Buat aku sungguh mengharukan aku baca komentar itu, ‘welcome home Mbak Kikan’, aku ada perasaan aku balik bikin orang senang," kata Kinan.

• Berkat kalimat Edwin

Kikan mengungkap bahwa kalimat dari Edwin (gitaris Cokelat) yang membuat mereka kembali bersatu pada formasi awal.

Berangkat dari pengalaman dua tahun pandemi yang memilukan, kehilangan teman, kerabat bahkan keluarga membuat Cokelat membuka mata untuk kembali bersama.

"Edwin bilang begini, kita sudah 12 tahun enggak sama-sama, sepertinya ini saat yang tepat untuk kita bareng lagi mumpung semuanya masih ada," tutur Kikan.

• Siapkan karya baru

Meski tidak menjelaskan secara detail seperti apa karya Cokelat nanti, Kikan memastikan bahwa mereka akan merilis karya baru.

"Sejauh ini sih memang insya Allah niatannya memang bukan hanya jadi proyek, artinya reuni ini atau comeback-nya kami ini tentunya akan diikuti dengan komitmen yang lebih besar," tutur Kinan.

Walau tak mudah karena dia dan Ervin sendiri kembali setelah 12 tahun.

"Minta doanya aja dan mohon pengertian aja, kami ini baru bareng lagi," imbuh Kinan.

Kikan menyebut bahwa nantinya karya yang akan dihadirkan Cokelat menjadi sebuah terapi bagi para personel.