Suami Roro Fitria Buka Suara, Tak Tahu Alasan Gugatan hingga Bantah KDRT

Menurut Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PA Jakarta Selatan, gugatan tersebut terdaftar dengan nomor perkara 3468/Pdt.G/2022/PAJS.

Kompas.com merangkum respons Andre Irawan setelah mendengar gugatan tersebut.

1. Tak tahu alasannya

Andre Irawan mengaku tak mengerti alasan Roro Fitria menggugat cerai.

Pasalnya, Andre menyebut sudah beberapa minggu tak bertemu secara langsung dengan Roro Fitria.

“Masalah gugatan, saya sendiri juga enggak tahu sejauh ini, karena kan masalahnya saya sudah dari beberapa minggu setelah (Nyai) lahiran belum ketemu sama Nyai, belum ada komunikasi sama Nyai,” kata Andre Irawan di kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan, Rabu (14/9/2022).

Hingga kini, Andre berujar bahwa Roro telah menutup pintu komunikasi.

“Jadi semua akses WhatsApp semua sudah di-block sama Nyai. Tapi saya tahu posisinya di mana, enggak ketemu. Pas ke apartemen juga enggak ada, hampir setiap hari saya pulang buat ngecek Nyai saja,” tutur Andre.

Menurut Andre, ia dan Roro tak berkomunikasi saat dirinya mengurus sang ibunda yang masuk rumah sakit. Kebetulan saat itu berbarengan dengan pemotretan newborn anaknya.

Sehingga Andre menduga dari sinilah Roro merasa kecewa.

“(Itu) Berbarengan sama foto newborn, mungkin kecewa saya enggak hadir pas foto itu,” ungkap Andre.

2. Tidak ada konflik

Selain itu, Andre menegaskan tak ada konflik antara ia dan Roro sebelum gugatan itu dilayangkan.

Malah Andre menyebut apabila dia dan Roro ingin fokus membesarkan buah hati mereka.

Sebagai informasi, Roro menggugat cerai Andre usai melahirkan anak.

“Enggak ada (konflik). Pas dari lahir itu kami sudah fokus (urus anak) saya dan Nyai. Saya pernah punya pengalaman dengan anak. Apa pun saya selalu ngalah, Nyai baru punya anak,” tutur Andre Irawan.

3. Bantah KDRT

Isu kekerasan dalam rumah tangganya (KDRT) mencuat setelah Roro melayangkan gugatan cerai kepada Andre Irawan.

Namun Andre menegaskan tidak ada KDRT dalam rumah tangganya.

“Kalau saya tegaskan saya namanya duda, dari zaman dulu enggak pernah kasar buat perempuan. (Perempuan) Harus dimuliakan,” ucap Andre Irawan.

“Saya sama anak perempuan saya juga dekat, yang penting yang saya lakukan Allah tahu,” imbuh Andre.