Senandika, Album Kelima Vidi Aldiano yang Kisahkan Suka Duka Perjalanan Hidupnya

Senandika kata Vidi Aldiano, memiliki makna monolog seseorang dengan dirinya sendiri dalam untaian senandung.

“Jadi ini (Senandika adalah) istilah penyair sebetulnya. Nah karena aku musisi senandungnya aku dari lagu di album ini. Semua lagu di album ini adalah cerita personal aku dari tahun 2018 yang aku kumpulkan sampai tahun ini,” kata Vidi Aldiano di KFC Kemang Raya, Jakarta Selatan, Jumat (22/7/2022).

Vidi Aldiano mengatakan, dalam album ini, ia mengisahkan masa lalunya. Di mana Vidi menyisipkan lagu “Bertahan Lewatin Senja” yang mengisahkan perjuangannya melawan sakit kanker.

“Lagu ini aku tulis egois sih buat pengingat diri sendiri bahwa walaupun Tuhan kasih cobaan yang luar biasa buat aku, tapi ada rencana indah di balik itu semua,” ucap Vidi.

“Jadi 'Bertahan Lewatin Senja' itu adalah biasanya malam kan waktu overhinking dan itu berat sebenarnya saat aku didiagnosa punya kanker,” lanjut Vidi.

Tak hanya cerita soal penyakitnya, dalam album Senandika ada juga cerita tentang kisah cinta Vidi Aldiano dengan istrinya, Sheila Dara.

Saat itu, pria berusia 32 tahun itu sempat putus dengan Sheila Dara.

Tak hanya soal kisah putusnya dengan Dara, ada lagu bahagia yang ia ciptakan untuk istrinya saat mereka balikan hingga akhirnya sampai ke momen pernikahan.

Lagu yang diciptakan Vidi Aldiano untuk Sheila Dara itu berjudul “Dara” yang menceritakan tentang doanya untuk sang istri. Diketahui Sheila Dara dan Vidi Aldiano menikah pada 15 Januari 2022.

“Dara itu spesial untuk istri aku tercinta ya, mungkin itu adalah lagu cinta ultimate aku ya karena selama ini aku bikin lagu cinta untuk orang lain tapi ini sedikit berbeda ya. Lagu ini aku nyanyikan sakral di hari pernikahan aku,” kata Vidi Aldiano.

Tak sampai di situ, kata Vidi Aldiano, di album Senandika ada pula lagu “Firasat” yang baru saja dirilisnya.

“Firasat” adalah lagu yang mewakili firasat sekaligus harapan menyambut masa depannya.

“Semua lagu-lagu ini (yang ada di Senandika) adalah benang merah dari sebuah cerita personal aku,” tutur Vidi Aldiano.