Kavich Neang Ungkap Adegan Tersulit dalam Film White Building

Kavich Neang menuturkan, ada salah satu adegan yang mengharuskan pemeran untuk mengendarai motor dan itu hal cukup sulit dilakukan.

"Take-nya berapa kali, bisa 20 kali take. Saya rasa masing-masing 10 kali take, tapi adegan itu paling susah ya. Karena harus dua angle yang diperlihatkan," kata Kavich Neang dalam acara workshop virtual KlikFilm, Jumat (1/7/2022).

Mengenang proses syuting yang cukup menantang itu, Kavich berharap filmnya bisa ditonton banyak orang.

"Saat aku membuat film saya berharap banyak orang menontonnnya. Saya berharap bisa memberikan dampak pada penonton, reflect mimpi mereka," kata Kavich.

"Saya penasaran dengan apa yang orang akan pikir setelah menonton film ini, jadi saya ingin membaca komentarnya," sambungnya.

Sebagai informasi, Film White Building mengikuti kisah Samnang, pemuda yang berusia 20 tahun dan kelompok teman-temannya.

Mereka tinggal di sebuah blok perumahan petak terkenal di ibukota Kamboja, Phnom Penh, yang disebut White Building.

Di kota yang berubah dengan cepat ini, ketiga anak laki-laki berlatih menari dengan memimpikan kontes bakat televisi.

Sementara orangtua mereka menjalani kehidupan yang lebih tradisional.

Namun, mereka semua hidup dalam harmoni yang indah dengan modernisasi tak terhindarkan.

Sam mengerti bahwa lingkungan stabil yang selalu dia sebut rumah sekarang berada di tanah yang goyah karena penggusuran yang mereka hadapi.

Film White Building sendiri bisa disaksikan melalui platform digital KlikFilm mulai 1 Juli 2022.