Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tangis Bahagia Denada Saksikan Perjuangan Aisha Selesaikan Kemoterapi Kanker Darah

Sebab, Denada menyaksikan langsung ketika anak semata wayangnya itu berjuang menjalani berbagai macam perawatan demi sembuh dari kanker darah atau leukemia.

"Saya menyaksikan bagaimana Aisha menjalani semua treatment, suntik, surgery, chemotherapy, bagaimana dia sampai rontok semua rambutnya, keluar masuk rumah sakit karena drop kondisinya, bolak-balik transfusi darah, itu semua berat sekali untuk kami jalani," kata Denada saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/6/2022).

Kendati demikian, hal tersebut membuat Denada belajar banyak hal, salah satu yang terpenting adalah bersyukur kepada Tuhan.

Cara menjalani hari

Pemilik nama lahir Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan itu kemudian menceritakan bagaimana menjalani hari demi hari.

"Saya menjalani hari-hari itu betul-betul satu demi satu. Mensyukuri setiap hal kebaikan yang terjadi di hari itu dulu. Alhamdulillah dulu untuk hari ini. Bismillah untuk esok hari. Seperti itu saja setiap hari," ungkap Denada.

Ketika Aisha sudah melewati jadwal kemoterapi dengan segala tantangannya, Denada langsung mengucap syukur pada hari itu juga.

Untuk keesokan harinya saat efek samping kemoterapi mulai terasa pada Aisha, Denada pun kembali berdoa agar anaknya diberikan kekuatan untuk menjalani ini.

"Nanti jadwal chemotherapy berikutnya, bismillah lagi. Enggak pernah berhenti berdoa dan memohon kepada Allah untuk kesembuhan dan kesehatan Aisha," tutur Denada.

Tangis bahagia

Denada seperti tidak percaya saat mendengar Aisha bakal menjalani kemoterapi kanker darah atau leukemia terakhir.

Sebab, Denada teringat bagaimana ia mendampingi Aisha dengan berbagai macam rintangan yang mereka lewatkan bersama.

"Waktu dikemoterapi terakhirnya Aisha, saya sampai tanya sama dokter, 'ini betulan, dok? Saya nangis dipeluk sama dokternya'. Karena saya lihat sendiri anak saya melewati masa hampir tiga tahun itu menjalani kemoterapi," ucap Denada.

Oleh karena itu, Denada sangat bersyukur karena Aisha telah melewati masa-masa kemoterapi.

"Jadi kalau ditanya, tentunya, saya bersyukur sekali kepada Allah bahwa Aisha sudah menyelesaikan semua protokol kemoterapinya-nya. Sangat amat bersyukur," ujar Denada melanjutkan.

Kondisi Aisha terkini

Denada kemudian menjelaskan kondisi Aisha saat ini yang semakin membaik setelah menyelesaikan kemoterapi kanker darah.

Penjelasan ini Denada dapatkan dari dokter yang menangani Aisha dalam menjalani pengobatan di salah satu rumah sakit di Singapura.

Pelantun lagu "Kamu Memang Gila" itu menuturkan, lama perawatan atau protokol kemoterapi untuk leukemia tipe Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL) yang dijalani Aisha adalah dua hingga dua setengah tahun.

"Setelah selesai menjalani seluruh protokol kemoterapi, maka dalam kurun waktu setahun setelahnya resiko kemungkinan kembalinya (relaps) adalah sekian puluh persen," kata Denada.

"Kalau setelah 1 tahun, maka kemungkinan relaps nya akan menurun persentasenya, dan begitu seterusnya," tutur Denada melanjutkan.

Hingga saat ini, Denada menegaskan bahwa Aisha telah menyelesaikan kemoterapi kanker darah di akhir 2020.

Kemudian, kata Denada, dokter mengizinkan Aisha sekolah pada 2022 dan masuk sekolah pertama kali pada Agustus 2021.

"Sampai sekarang, Aisha masih rutin kontrol dan cek up ke dokter setiap beberapa minggu sekal," ucap Denada.

https://www.kompas.com/hype/read/2022/06/24/075527666/tangis-bahagia-denada-saksikan-perjuangan-aisha-selesaikan-kemoterapi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke