Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BTS Kunjungi Gedung Putih dan Bertemu Joe Biden, Ini yang Dibicarakan

Kunjungan BTS itu sebagai bagian dari perayaan Asian American, Native Hawaiian, and Pacific Islanders Heritage Month.

RM dan kawan-kawan bergabung dalam diskusi yang kuat tentang pentingnya perwakilan dan inklusi Asia di tengah adanya kebencian dan diskriminasi anti-Asia.

"Kami hancur oleh gelombang kejahatan kebencian baru-baru ini, termasuk kejahatan kebencian Asia-Amerika," kata Jimin dalam diskusi tersebut dilansir dari Eonline, Rabu (1/6/2022).

Untuk menghentikan diskriminasi terhadap orang Asia, Jimin mengatakan, BTS ingin kesempatan ini mereka gunakan untuk menyuarakan diri sebagai perwakilan Asian.

J-Hope menambahkan, keberadaaan mereka di Gedung Putih tak lain karena dukungan penggemar, ARMY, dari seluruh dunia.

"Kami di sini berkat ARMY, penggemar kami di seluruh dunia, yang memiliki kebangsaan dan budaya yang berbeda dan menggunakan bahasa yang berbeda. Kami berterima kasih," ujar J-Hope.

Kemudian Jungkook mengatakan, ia masih terkejut musik yang dibuat oleh artis Korea Selatan dapat menjangkau begitu banyak orang di seluruh dunia.

"Kami percaya musik selalu merupakan pemersatu yang luar biasa dan luar biasa dari semua hal," ujar Jungkook.

Menambahkan ucapan Jungkook, Suga mengatakan, tidak ada salahnya menjadi berbeda.

"Kesetaraan dimulai ketika kita terbuka dan merangkul semua perbedaan kita," tutur Suga.

Selama bertahun-tahun juga, BTS menghadiri Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Seperti September lalu mereka datang sebagai utusan khusus presiden Korea Selatan Moon Jae In untuk generasi dan budaya masa depan.

Di tengah meningkatnya diskiminasi anti-Asia, pada Mei 2021 BTS berbagi unek-unek dan mengecam segala bentuk rasisme dalam tulisan di Twitter mereka.

"Kami telah menanggung sumpah serapah tanpa alasan dan diejek karena penampilan kami. Kami bahkan ditanya mengapa orang Asia berbicara dalam bahasa Inggris," bunyi twit BTS.

"Kami tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata rasa sakit menjadi subjek kebencian dan kekerasan karena alasan seperti itu," lanjut tulisan tersebut.

Pada Juni 2020, BTS menyumbangkan 1 juta dolar AS untuk gerakan Black Lives Matter.

"Kami menentang diskriminasi rasial. Kami mengutuk kekerasan. Anda, saya dan kita semua memiliki hak untuk dihormati. Kami akan berdiri bersama. #BlackLivesMatter," bunyi twit BTS.

https://www.kompas.com/hype/read/2022/06/01/075105666/bts-kunjungi-gedung-putih-dan-bertemu-joe-biden-ini-yang-dibicarakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke