10 Kesaksian Paling Mengejutkan Selama Persidangan Johnny Depp dan Amber Heard

Selama persidangan, ada lebih dari 40 saksi yang datang ke pengadilan Virginia, baik langsung maupun melalui video, berikut kesaksian paling mengejutkan yang menyita perhatian.

Christi Dembrowski, kakak perempuan Johnny Depp

Christi merupakan saksi pertama di persidangan Depp melawan Amber Heard. Dia merinci pengalaman mereka dengan ibu mereka, yang dia gambarkan sebagai "sangat tegang, gugup" dan sering "marah".

Mengatakan karena pengalaman masa kecil itu, dia dan Depp berjanji untuk tidak akan pernah mengulang kejadian tersebut ketika sudah memiliki rumah sendiri.

Tapi dia melihat adiknya itu lebih sedih ketika tinggal bersama Amber. Dan dia ingat bagaimana Amber menyebut Depp dengan "pria tua gendut" saat salah satu merek fashion terkenal ingin bekerjasama dengan Johnny.

Christi juga mengungkap alasannya selalu memesan kamar ekstra untuk Johnny Depp setiap kali bepergian untuk keperluan apapun. 

Ini dilakukannya karena melihat pola berulang yang dilihat dari adiknya sejak kecil setiap kali menghadapi perdebatan dan pertengkaran. Johnny akan memilih sembunyi, pergi meninggalkan kamar, meninggalkan perdebatan. 

Kate James, mantan asisten Amber Heard

Pernah bekerja untuk Amber selama tiga tahu sejak 2012, Kate dalam deposisinya mengatakan Heard berteriak padanya ketika dia menolak gaji 50.000 dolar AS (Rp 726 juta) yang ditawarkan Heard, yang katanya sekitar setengah dari apa yang biasanya dia hasilkan.

Menurut James, Heard menjadi marah irasional dalam banyak kesempatan. Dia menggambarkan satu kejadian ketika Heard meneriakinya karena meninggalkan beberapa majalah di rumah yang seharusnya disimpan di garasi.

Dr. David Kipper, dokter pribadi Johnny Depp

Kipper merupakan dokter pribadi Depp yang membantu merawat ujung jari Depp saat terluka karena disebut terkena botol vodka yang dilempar Amber.

Menurut pengakuannya, Depp mengirimkan pesan mengatakan jarinya terluka. Saat tiba di rumah Depp dan merawat lukanya, Kipper meminta penjaga untuk mencari sisa jari Depp yang kemudian ditemukan Chef di lantai dapur.

Memang, saat itu Depp sempat berbohong tentang penyebab cederanya karena tidak ingin Amber Heard terkena masalah.

Dr. Shannon Curry, psikolog klinis forensik

Shannon Curry mengevaluasi Heard selama 12 jam pada bulan Desember selama dua hari, bersaksi di pengadilan bahwa Heard "tidak menderita PTSD" dan tampak sebagai gejala yang "sangat dilebih-lebihkan".

Hasil dari evaluasinya mendukung dua diagnosis, yaitu Borderline Personality Disorder dan Histrionic Personality Disorder.

Curry mengatakan dia menyimpulkan bahwa Heard memiliki "cara yang sangat canggih untuk meminimalkan masalah pribadi," sementara memiliki "banyak permusuhan batin" dan menyalahkan eksternal.

Terence Dougherty, COO ACLU

Terence mengungkap kebohongan Heard yang lain tentang donasi. Menurut pengakuannya, Heard tidak mendonasikan uang dari perceraian yang dia dapatkan dari Johnny Depp seperti dijanjikan di depan layar.

Padahal di depan televisi Amber mengatakan akan mendonasikan uang 7 juta dolar AS ke American Civil Liberties Union (ACLU) dan Children's Hospital Los Angeles di tahun 2016.

Kemudian di persidangan, dalam kesaksiannya Amber mengatakan masih berencana untuk menyumbangkan semua uang yang dia janjikan, tetapi gugatan Depp - yang menuntut ganti rugi hingga 50 juta dolar AS (Rp 730 miliar), menghentikan pembayarannya.

Jack Whigham, manajer Johnny Depp

Jack Whigham mengatakan presiden produksi Disney Sean Bailey dan produser Pirates of the Caribbean Jerry Bruckheimer pada tahun 2016 secara lisan menyetujui kesepakatan membayar Depp 22,5 juta dolar AS (Rp 327 miliar) untuk film keenam dalam waralaba.

Namun, Whigham tidak pernah bisa menghidupkan kembali kesepakatan itu menyusul tuduhan Heard dalam op-ed Washington Post 2018, yang merinci pengalamannya dengan kekerasan dalam rumah tangga.

Whigham bersaksi bahwa, sejak musim gugur 2018, Depp telah diturunkan ke peran dalam film independen dengan bayaran lebih rendah. Dia juga belum syuting film sejak 2020.

Tillett Wright, mantan teman Amber dan penulis

Tillett Wright mengatakan bahwa Depp membuat komentar tentang penyerangan fisik terhadap istri barunya setelah keduanya menikah di Bahama.

"Saya sedang berjalan dengan Johnny dan memberi selamat kepadanya bahwa mereka berhasil melakukannya," Tillett Wright bersaksi.

Menambahkan bahwa Depp kemudian berkata: "Kami sudah menikah sekarang. Saya bisa meninju wajahnya dan tidak ada yang bisa berbuat apa-apa."

Tillett Wright mengatakan dia menyaksikan Heard dan Depp berdebat satu sama lain tetapi mengatakan dia tidak pernah melihat keduanya melakukan kekerasan fisik satu sama lain.

Kate Moss, mantan kekasih Johnny Depp

Namanya disebut sebagai pemicu Amber memukul Johnny Depp, Kate Moss yang merupakan mantan kekasih Depp muncul untuk memberi kesaksian melalui vide.

Dalam pernyataannya, Kate Moss membantah pernyataan yang menyebut Depp pernah mendorongnya atau melakukan hal serupa yang membahayakan dia.

Morgan Tremaine, mantan karyawan TMZ

Merupakan mantan manajer penugasan lapangan TMZ yang dipanggil oleh tim Johnny Depp untuk bersaksi pada Rabu (25/5/2022) terkait serangkaian foto yang diambil oleh TMZ pada 2016.

Itu adalah saat Amber Heard mengajukan perintah perlindungan dari pengadilan, dan muncul dengan memar di bagian pipi. Foto ini sempat jadi perhatian, karena Amber beberapa kali diduga sengaja berpose agar pipinya yang memar difoto dengan jelas

Menurut Tremaine, mereka diberi tahu tentang foto OP, meskipun dia tidak merinci siapa yang memberi mereka tip.

Kristina Sexton, guru akting Amber

Pernah bekerja dengan Heard antara 2011 dan 2017, Sexton mengatakan dalam kesaksian bahwa Amber mengalami kesulitan untuk menangis ketika sedang berakting.

Karena itu, ketika pertengkaran dengan Dep semakin berat, dia akan membangun tepat waktu karena dia akan menangis di awal sesi latihan.