Cerita Luna Maya Kena Tilang di Amerika: Enggak Bisa Salam Tempel

Lewat kanal YouTube TS Media, mereka diketahui awalnya menginap di daerah Joshua Tree National Park, California.

Luna, Erika dan Marianne kemudian ingin mengunjungi beberapa spot foto menarik di daerah Skull Rock.

Namun, dalam perjalanan, tiba-tiba terdengar suara sirine mobil polisi.

Mobil polisi tersebut mengikuti mereka lantaran telah melanggar aturan batas kecepatan mobil yang melintas di daerah tersebut.

“Jadi di sini ketat, guys, enggak boleh ngebut. Di sini banyak hewan liar menyebrang. Dan kalau misalkan kita speeding dan nabrak binatang, kita enggak boleh dan bisa dipenjara,” kata Luna Maya dikutip Kompas.com, Minggu (15/5/2022).

“Ini taman nasional, dilindungi, jadi mereka sangat melindungi hewan liar yang ada di Taman Nasional ini,” lanjut Luna.

Polisi kemudian memberikan sebuah dokumen tilang untuk sopir mobil Luna Maya.

“Jadi kita ditilang di USA. Batas maksimumnya itu 25 km per jam, speed-nya kita 30 km per jam, berarti dia kasih yang paling rendah,” ujar Luna.

Luna Maya menyebut, polisi lalu lintas di AS sangatlah berbeda dengan polisi di Indonesia yang masih terkadang menerima “salam tempel” saat menilang.

“Ini bisa dipos, bisa dibayar online, enggak bisa tuh salam tempel. Dalam 3 hari kita harus bayar, maksimum 1 bulan,” tutur Luna.

“Tiga hari setelah ditilang langsung dibayar. Kalau kita enggak bayar ya yang nyetir bisa dicabut SIM-nya, engga bisa nyetir lagi,” lanjutnya.