Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

KKN di Desa Penari Raup 3 Juta Penonton dalam 9 Hari, Manoj Punjabi: tapi Layarnya Belum Optimal

Meski begitu, menurut Manoj, film yang disutradarai oleh Awi Suryadi itu masih belum mendapat ruang yang optimal di bioskop-bioskop Tanah Air.

“Sayang ya, seharusnya lebih besar lagi. Hari ini sudah sold out semua, tapi layarnya masih belum optimal,” kata Manoj Punjabi saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/5/2022).

Manoj Punjabi telah melakukan pendekatan terhadap penyedia bioskop, tetapi permintaannya belum ditanggapi.

“Saya sudah ke sana, minta ditanggapi. Apalagi kita harusnya fokuskan ke daerah pinggiran, menurut saya daerah Daan Mogot, Kelapa Gading itu harus dioptimalkan, daerah pinggiran, daerah pinggiran itu lebih penting. Tapi apa boleh buat?“ ucap Manoj.

Oleh karenanya, Manoj mengharapkan peran pemerintah untuk memprioritaskan film nasional di bioskop-bioskop Tanah Air.

“Iya, harapan saya terhadap pemerintah itulah. Benar-benar film nasional dapat perhatian lebih khusus dan adil. Lebih harus diprioritaskan, itu sangat penting, sayang soalnya,” tutur Manoj.

Disinggung soal pengembangan cerita KKN di Desa Penari, Manoj mengatakan pihaknya belum ada rencana ke arah sana.

“Kami belum ada lihat ke sana. Kami mau benerin dulu, solid dulu. Belum, tunggu dulu deh, selesaikan dulu, semaksimal mungkin,” ujar Manoj.

Sebelumnya, film KKN di Desa Penari meraup 1 juta penonton dalam waktu tiga hari penayangan dan 2 juta penonton dalam waktu enam hari.

Film KKN di Desa Penari tayang sejak 30 April 2022 dalam dua versi, yaitu cut dan uncut di seluruh bioskop Indonesia.

Cerita film diawali dengan sekelompok mahasiswa yang melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di sebuah desa.

Mereka adalah Tissa Biani sebagai Nur, Adinda Thomas sebagai Widya, Aghniny Haque sebagai Ayu, Ahmad Megantara sebagai Bima, Calvin Jeremy sebagai Anton, dan Fajar Nugraha sebagai Wahyu.

https://www.kompas.com/hype/read/2022/05/09/173326366/kkn-di-desa-penari-raup-3-juta-penonton-dalam-9-hari-manoj-punjabi-tapi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke