5 Fakta Episode Terakhir F4 Thailand: Boys Over Flowers

Saking banyak yang menonton episode terakhir F4 Thailand: Boys Over Flowers, bermunculan pula konten-konten TikTok dengan tagar #f4thailandfinalep dan mencapai lebih dari 26 juta tayangan.

Oleh karena itu, untuk mengisi liburan panjang di akhir pekan, tak ada salahnya untuk menyaksikan F4 Thailand: Boys Over Flowers yang tayang di VIU.

Pada episode akhir ini menguak rahasia dan menuntaskan persoalan seputar Gorya dan F4.

Perubahan tidak terduga terjadi pada Roselyn (Cindy Bishop) yang ia dapatkan setelah beradu argumentasi dengan Gorya.

Sementara itu, kesabaran yang dijalani oleh Gorya selama menjalin hubungan dengan Thyme akhirnya berbuah manis.

Berikut empat fakta menarik dalam episode terakhir F4 Thailand: Boys Over Flowers:

1. Thyme kehilangan ingatannya

Dalam episode terakhir, Thyme (Vachirawit Chivaaree/Bright) ditusuk oleh seorang pria yang pernah menjadi rekanan di perusahaannya.

Pria tersebut berniat menusuk Roselyn (Cindy Bishop) karena kecewa akan keputusan sepihak Roselyn.

Namun, Thyme yang justru menjadi korban karena berusaha menghalangi pria tersebut mendatangi ibunya.

Kejadian itu lantas membuat Thyme dirawat di rumah sakit selama beberapa waktu.

Thyme juga mengalami masa kritis karena kehilangan banyak darah.

Bukan hanya Gorya (Tontawan Tantivejakul/Tu) dan member F4 saja yang khawatir dengan keadaan Thyme, tetapi juga orang-orang di media sosial yang berharap Thyme dapat segera sadar kembali.

Di saat bersamaan, Roselyn masih saja mempersulit Gorya dan member F4 untuk menjenguk Thyme di rumah sakit.

Sampai akhirnya, Thyme tersadar setelah mengalami masa kritis selama beberapa waktu. Sayangnya, ia mengalami hilang ingatan karena kerusakan pada otaknya.

2. F4 dan Gorya berusaha mengembalikan ingatan Thyme

Roselyn rupanya menutup akses anggota F4 untuk bertemu dengan Thyme.

Ia lantas membuat alasan agar Thyme lebih mengkhawatirkan proses kesembuhannya agar tidak dapat bertemu dengan teman-temannya.

Roselyn melakukan hal tersebut karena khawatir anggota F4 memancing ingatan akan Gorya bagi Thyme.

Ren (Jirawat Sutivanichsak/Dew), Kavin (Metawin Opasiamkajorn/Win), dan MJ (Hirunkit Changkham/Nani) menyadari aksi yang dilakukan oleh Roselyn dalam memblokir mereka dalam kehidupan Thyme.

Para anggota F4 pun mencari tahu mengenai keadaan di rumah Thyme melalui Bibi Yupin (Pisamai Wilaisak/Mee), pengurus rumah Thyme.

Namun, F4 dan Gorya tidak akan semudah itu menyerah terhadap Roselyn. Ren, Kavin, dan MJ menyusun rencana yang apik agar Gorya bisa masuk ke kamar Thyme.

Mereka bahkan sudah paham mengenai jadwal Roselyn yang keluar rumah selama tiga jam dalam satu hari.

Ren, Kavin, dan MJ juga bekerja sama dengan Bibi Yupin dan beberapa asisten rumah tangga di rumah Thyme agar Gorya dapat menerobos dengan mudah.

Rencana tersebut disetujui oleh Gorya dengan harapan Thyme dapat mengingatnya dengan bukti-bukti yang ia bawa.

3. Roselyn menyadari kesalahannya terhadap Thyme berkat Gorya

Ingatan Thyme rupanya tidak langsung kembali usai melihat foto-fotonya kebersamaan dengan Gorya.

Sayangnya, Roselyn juga kembali dalam waktu yang cepat. Keberadaan Gorya di rumah tersebut membuatnya menjadi murka dan langsung mengusirnya.

Roselyn pun membawa Gorya keluar dari rumahnya hingga terjadi adu mulut dengan Gorya.

Roselyn menampar Gorya karena dianggap lancang menganggap dirinya tidak peduli terhadap Thyme.

Gorya yang tidak menyerah begitu saja dan berusaha menunggu. Ia hanya bisa menangis kecewa lantaran Roselyn tidak dapat mengerti keinginan sebenarnya dari Thyme.

Ketika Roselyn mendatangi Gorya, ia langsung tertegun dengan sikap Gorya yang dapat mengerti Thyme jauh lebih baik daripada dirinya sendiri.

4. Thyme dapat mengingat Gorya

Thyme rupanya juga langsung mendatangi Gorya yang tengah kehujanan di luar pagar sedangkan Roselyn berada di dalam pagar.

Ia lantas memakinya karena menganggap Gorya berlagak dalam mengerti dirinya.

Thyme mengatakan bahwa tidak mungkin ia berkencan dengan Gorya yang menurutnya sembarangan dalam bertindak.

Thyme dan Gorya yang sempat beradu mulut, dengan berakhirnya Gorya melangkahkan kaki pulang.

Setelah Gorya pergi, Thyme merasakan sakit di kepalanya, dan ingatan lama mengenai Gorya mulai dapat dirasakan kembali olehnya.

Thyme menemukan kalung meteor yang pernah ia berikan kepada Gorya.

Roselyn yang menyadari hal ini langsung meminta pengawalnya membuka pintu pagar agar Thyme dapat mengejar Gorya.

Thyme mengejar Gorya dan meminta penjelasan darinya mengapa kenangan mengenai dirinya bermunculan.

Penjelasan Gorya pun membuat memori Thyme kembali secara perlahan.

5. Kejutan dari Thyme untuk Gorya

Thyme dan Gorya akhirnya berkencan usai ingatannya pulih.

Namun sayangnya, Thyme tidak dapat menemani Gorya untuk tinggal di Thailand, dan harus pergi ke Amerika untuk urusan bisnis keluarganya.

Kepergian Thyme membuat hubungannya dengan Gorya dilakukan dengan jarak jauh.

Sampai di tahun terakhir di sekolah, Gorya berkesempatan untuk hadir di pesta dansa sekolah.

Thyme yang sudah memberikan gaun khusus kepada Gorya agar dipakai dalam pesta tersebut.

Akan tetapi gaun tersebut tidak sengaja tercebur ke kubangan air kotor dan menjadi rusak.

Gorya lantas melewatkan pesta dansa di sekolahnya karena harus membantu keluarganya untuk pindahan.

Ketika Gorya sampai di sekolah, ia menemukan petunjuk mengenai lokasi yang harus ia tuju di kartu merah dari F4.

Gorya sampai di Stadion Kocher, tempat yang menjadi lokasi ia dan murid-murid lainnya pernah dirundung.

Ternyata, di tempat tersebut Thyme telah menyiapkan kejutan tersendiri untuk Gorya.

Thyme muncul dihadapan Gorya setelah satu tahun tidak bertemu.