Grammy Awards 2022, Jungkook BTS Dipastikan Tampil hingga Tribute untuk Taylor Hawkins

Grammy Awards ke-64 dijadwalkan berlangsung di Las Vegas pada Minggu (3/4/2022) malam atau Senin (4/4/2022) pagi waktu Indonesia.

Malam penghargaan musik itu akan kembali dipandu oleh komedian dan pembawa acara Trevor Noah.

Selain itu, Jungkook BTS dipastikan ambil bagian usai pulih dari Covid-19.

Segmen penghormatan untuk Taylor Hawkins dan rakyat Ukraina juga bakal tersaji di acara itu. Berikut rangkuman Kompas.com dari berbagai sumber.

Kehadiran Jungkook BTS

Jungkook dipastikan bakal bergabung dengan personel BTS lainnya di panggung Grammy Awards, Senin (4/4/2022) waktu Indonesia.

Dua hari lalu, Big Hit Music mengumumkan bahwa Jungkook telah pulih dari Covid-19.

Oleh karenanya, Jungkook bisa bergabung dalam penampilan BTS di Grammy Awards ke-64.

"Kami ingin memberi tahu bahwa Jungkook telah pulih sepenuhnya dari Covid-19. Karantinanya telah berakhir Sabtu, 2 April 2022," kata pihak Big Hit Music dalam pernyataan resminya dilansir dari Soompi, Minggu (3/4/2022).

Sebagai informasi, Jungkook dinyatakan positif Covid-19 saat tiba di Las Vegas akhir pekan lalu.

Dengan pulihnya Jungkook, BTS akan tampil dengan formasi lengkap di Grammy Awards 2022.

Tribute untuk Taylor Hawkins

Selain itu, bakal ada penghormatan khusus untuk drummer Foo Fighters, Taylor Hawkins.

Jack Sussman, wakil presiden eksekutif CBS untuk acara spesial, musik dan live, mengungkapkan bahwa produser masih mencari cara untuk memberi penghormatan bagi Hawkins.

"Kami akan mengenangnya dengan cara tertentu," kata Sussman dilansir dari People, Minggu.

"Kami ingin mencari tahu apa hal yang yang bisa dilakukan untuk menghormati semua orang yang terlibat. Kami sabar. Kami akan merencanakan dengan matang sampai akhir," lanjutnya.

Segmen khusus Ukraina

Di sisi lain, Ukraina juga akan mendapat tempat tersendiri di Grammy Awards 2022.

Grammy Awards bakal menampilkan segmen khusus yang didedikasikan untuk rakyat Ukraina.

Segmen khusus Ukraina bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang krisis yang sedang berlangsung di negara itu di tengah perang dengan Rusia.

Segmen itu bakal menampilkan peluang bagi penonton untuk mengambil tindakan serta berkontribusi pada kampanye "Stand Up For Ukraina".

“Kami sedih melihat situasi di Ukraina, namun masih tergerak oleh semangat yang ditampilkan di sana setiap hari,” kata CEO Recording Academy, Harvey Mason jr, dilansir dari The Hollywood Reporter, Minggu.

"Kami berharap segmen ini menginspirasi audiens kami di seluruh dunia untuk terlibat dalam mendukung upaya kemanusiaan yang krisis ini," lanjutnya.