Chris Rock Akhirnya Buka Suara Setelah Ditampar Will Smith pada Oscar 2022

Dilansir dari People, Kamis (31/3/2022), Rock mengatakan bahwa ia masih memproses semua yang terjadi di panggung Oscar 2022.

Diketahui, Will Smith menampar Chris Rock lantaran mengeluarkan lelucon soal istrinya, Jada Pinkett Smith.

Rock berbicara saat tampil dalam pertunjukannya yang bernama The Wilbur di Boston, Rabu malam waktu setempat.

“Saya masih memproses apa yang terjadi,” ucap Rock.

Penampilan Chris Rock di The Wilbur cukup menarik banyak penonton yang ingin menyaksikannya.

Komedian itu naik ke atas panggung dengan pakaian serba putih dan menerima tepuk tangan meriah.

"Ada apa, Bos? Bagaimana akhir pekanmu?!" tanya Chris Rock kepada penonton.

Dalam penampilannya di atas panggung, Chris Rock rupanya sama sekali tak menyinggung nama Will Smith.

Meskipun ada beberapa penonton yang meneriakkan nama pemain film King Richard itu selama pertunjukan.

Rock seolah cuek dan tak mau menanggapinya.

"Kecuali untuk beberapa hal aneh, hidup cukup baik sekarang," ucap Rock.

Usai insiden di panggung Oscar 2022, nama Chris Rock menjadi laris. Bahkan, penjualan tiket pertunjukan Rock pun meroket.

Diberitakan sebelumnya, Chris Rock menerima tamparan dari Will Smith yang tak terima lelucon yang ia bawakan berkaitan dengan Jada Pinkett Smith.

Will Smith kemudian maju ke atas panggung dan melayangkan tamparan untuk Rock.

Kendati demikian, pada Senin lalu, Smith secara terbuka meminta maaf kepada Rock dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di Instagram.

“Saya keluar jalur dan saya salah. Saya malu dan tindakan saya tidak menunjukkan pria yang saya inginkan. Tidak ada tempat untuk kekerasan di dunia cinta dan kebaikan,” kata Smith.

Adapun The Academy telah menyampaikan permintaan maaf kepada komedian Chris Rock atas insiden yang terjadi dalam Oscar 2022 melalui surat resmi.

“Tuan Rock, kami mohon maaf atas apa yang Anda alami di panggung kami dan terima kasih. Kami juga meminta maaf kepada nominasi, tamu, dan pemirsa kami atas apa yang terjadi selama acara yang seharusnya menjadi sebuah perayaan,” bunyi surat tersebut.