Ribuan Penggemar Tangmo Nida Demo di Markas Besar Kepolisian Thailand

Mereka melakukan aksi unjuk rasa untuk menyerukan keadilan atas kematian Tangmo Nida pada 24 Februari 2022 lalu.

Grup Line yang dibentuk untuk klub penggemarnya pada Jumat (23/3/2022) menginformasikan terkait demonstrasi simbolis itu untuk 2.000 orang pada pukul 10.00 di markas polisi di Rama I Road.

Dilansir dari Bangkokpost.com, para pendukung Tangmo Nida mengenakan kompak berpakaian warna hitam dan putih.

Gerakan itu lahir dari rasa skeptis publik pada penyelidikan atas kasus kematian Tangmo yang dilakukan pihak kepolisian setempat.

Di mana, pada awalnya sempat ada pernyataan yang dinilai bertentangan dengan fakta yang telah terjadi.

Pasalnya, polisi menyampaikan bahwa bukti dan saksi menunjukkan kelalaian yang menyebabkan kematian bukan pembunuhan. Hal itu memicu munculnya kekhawatiran publik atas kurangnya transparansi dalam penyelidikan.

Lima orang rekan Tangmo yang sempat bersamanya pada malam kejadian menyampaikan kesaksian yang belum jelas.

Mereka adalah Tanupat "Por" Lerttaweewit, Phaiboon "Robert" Trikanjananun, Idsarin "Gatick" Juthasuksawat, Wisapat "Pasir" Manomairat, dan Nitas "Job" Kiratisoothisathorn.

Komisaris Kepolisian Daerah 1 Provinsi Letjen Pol Jirapat Phumijit mengatakan, kasus tersebut masih belum selesai.

Karena, polisi sedang menunggu hasil otopsi dari Universitas Mahidol dan Institut Kedokteran Forensik.

Dirinya meminta siapa pun yang memiliki bukti untuk menghubungi penyelidik.

Sejauh ini, kata dia, pihak kepolisan telah memeriksa sekitar sebanyak 80 saksi sejauh ini.

Pihak kepolisian setempat juga sedang mengajukan tuntutan terhadap Pemilik Kapal, Tanupat dan Pengemudi, Thaiboon atas kelalaian yang menyebabkan kematian.

Diketahui, upacara peringatan untuk mendiang aktris telah diadakan di Gereja Liberty Bangkok di distrik Saphan Sung sejak Jumat.

Upacara dijadwalkan berjalan sampai Sabtu dengan pengunjung dibatasi 1.000 orang.

Pendaftar telah penuh setelah dibuka selama tiga hari. Upacara itu disiarkan melalui akun Facebook Church of Joy dan saluran YouTube CJConnect.