Hanung Bramantyo Berimajinasi di Satria Dewa: Gatotkaca dan Permintaan Maaf Rizky Nazar

Hanung Bramantyo yang bertindak sebagai sutradara dalam proyek ini memastikan film tersebut memakai teknologi Computer Generated Imagery (CGI).

Film yang dibintangi aktor Rizky Nazar sebagai Yudha itu merupakan perpanjangan cerita dari Mahabharata versi Babad Tanah Jawi.

Di mana Babad Tanah Jawi ini merupakan kumpulan naskah berbahasa Jawa yang berisi sejarah raja-raja yang pernah bertahta di pulau Jawa.

Film ini akan menunjukkan mengenai sosok pahlawan dari zaman pewayangan yang pernah hidup ratusan tahun lalu ke era saat ini.

Sementara, Satria Dewa: Gatotkaca berkutat pada seputaran kisah hidup tokoh sentral bernama Yudha.

Imajinasi

Hanung Bramantyo mengungkapkan tantangan yang ia hadapi selama proses produksi Satria Dewa: Gatotkaca. Salah satunya adalah menggabungkan teknologi CGI dengan adegan syuting.

Oleh karena itu, Hanung Bramantyo harus menggunakan imajinasi dan lebih ekstra menjelaskan setiap adegan action kepada para pemain.

“Misal (ada adegan) mengeluarkan sinar dari jauh, aktingnya kan harus meyakinkan, padahal enggak ada sinarnya kan. Itu menjelaskan ke pemain susah. Mereka lebih baik disuruh nangis, daripada merasa dicekik tapi enggak ada yang cekik,” kata Hanung Bramantyo saat ditemui di CGV Pacific Place, Jakarta Selatan, Selasa (22/2/2022).

“Kalau nangis karena patah hati, bisa bayangkan pengalaman. Jadi, sutradara harus punya imajinasi lebih karena imajinasi itu yang akan menjelaskan karakternya ke aktor,” ucap Hanung Bramantyo lagi.

Terbebani

Aktor Omar Daniel berperan sebagai Dananjaya dalam Satria Dewa: Gatotkaca. Omar Daniel mengakui sangat terbebani bermain film laga tersebut.

Kendati demikian, Omar Daniel justru senang dengan beban tersebut karena bisa meningkatkan kualitas diri sebagai aktor di Indonesia.

“Pasti pressure ada. Tapi, justru itu yang dicari. Enggak mungkin kita mau lempeng-lempeng saja, pasti cari tantangannya,” ucap Omar Daniel.

Menurut Omar Daniel, akan lebih bosan ketika seorang aktor tidak memiliki tantangan dalam sebuah proyek film.

“Justru tantangan itu yang bikin kita mengetes diri sendiri, gue bisa enggak nih,” ujar Omar Daniel.

Minta maaf

Sementara Rizky Nazar kembali meminta maaf karena terjerat kasus dugaan penyalahgunaan dan kepemilikan narkoba.

Permintaan maaf ini disampaikan Rizky Nazar melalui sebuah video yang ditayangkan saat jumpa pers peluncuran teaser trailer dan pengumuman jadwal rilis film Satria Dewa: Gatotkaca.

Sebagai informasi, Rizky Nazar ditangkap karena narkoba di rumahnya di kawasan Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (13/12/2021).

“Pertama, saya ingin meminta maaf sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga Satria Dewa: Gatotkaca karena saya belum bisa hadir dalam acara launching teaser Satria Dewa: Gatotkaca,” ucap Rizky Nazar.

Kata Rizky Nazar, sejujurnya dia ingin sekali hadir karena sangat penasaran dengan hasil produksi Satria Dewa: Gatotkaca.

“Karena syuting filmnya sebegitu serunya. Jadi saya pengin lihat hasilnya kayak gimana. Tapi saya yakin sih hasilnya akan keren banget dan bisa memenuhi harapan orang untuk bisa melihat superhero asli Indonesia ini,” ujar Rizky Nazar.

Di akhir video, Rizky Nazar kembali minta maaf yang sebesar-besarnya karena tidak bisa hadir pada saat-saat penting seperti promo film Satria Dewa: Gatotkaca.

Tidak berpengaruh

Hanung Bramantyo memastikan penangkapan Rizky Nazar tidak berpengaruh terhadap proses produksi Satria Dewa: Gatotkaca.

Hanung Bramantyo menegaskan, proses produksi Satria Dewa: Gatotkaca telah rampung jauh sebelum Rizky Nazar ditangkap Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

“Jadi tidak berpengaruh ke produksi ya, itu bisa terjadi kepada siapapun (tiba-tiba ada masalah), termasuk saya," kata Hanung Bramantyo.