Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cinta Laura Bicara soal RUU TPKS hingga Apresiasi Film Penyalin Cahaya dan Yuni

Cinta Laura berkesempatan menyampaikan beberapa aspirasinya dalam seminar virtual berjudul "Menggali Lebih Dalam Rancangan Undang Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS)", Minggu (30/1/2022).

Cinta mendesak pemerintah agar segera mengesahkan RUU TPKS. Berikut rangkuman Kompas.com:

1. Perbedaan penanganan

Cinta menyoroti perbedaan penanganan terhadap korban kekerasan seksual yang dilakukan pemerintah luar negeri dan Indonesia.

Cinta menuturkan, korban kekerasan seksual di luar negeri langsung mendapat perhatian khusus dari pemerintah.

"Kesetaraan gender dalam hukum memang belum merata di negara mana pun. Tapi kalau di negara lain, korban kekerasan seksual langsung mendapat pengobatan dini dan penanganan mental,” ujar Cinta.

Aktris berusia 28 tahun itu bercerita, korban kekerasan seksual di negara lain bahkan akan diberikan pendampingan kuasa hukum selama kasusnya bergulir di persidangan.

Sementara itu, di Indonesia, Cinta melihat masih kental budaya patriarki yang tak sehat.

“Negara kita berbasis patriarki. Siapa yang disalahkan, itu susah dijawab. Bayangkan orang yang tinggal di daerah terpencil, mereka dengan mudahnya terdoktrinasi,” ucap Cinta.

2. Apresiasi film Penyalin Cahaya dan Yuni

Bagi Cinta Laura, media sosial saat ini sangatlah penting menjadi wadah yang efektif menyuarakan kritik dan gerakan sosial.

Cinta berharap, lewat media sosial, semua orang dapat menyebarkan informasi positif dan mendidik demi kebaikan.

Aktris berusia 28 tahun itu mengapresiasi dua film yang menguasai penghargaan Festival Film Indonesia 2021, yaitu Penyalin Cahaya dan Yuni.

Menurut Cinta Laura, dua film itu sangatlah relevan dan sarat akan makna.

“Aku berharap suatu hari dunia perfilman Indonesia bisa membukakan mata banyak orang tentang hal-hal yang perlu diperjuangkan,” ucap Cinta.

“Aku sangat suka Penyalin Cahaya dan Yuni. Itu indah dan menyatakan kebenaran, suatu pengalaman nyata dan relevan di Indonesia. Aku sangat mengapresiasi itu,” lanjut Cinta.

3. Cara atasi kekerasan seksual di kampus dan lingkup kerja

Pada kesempatan itu, Cinta Laura juga menyodorkan beberapa cara untuk memerangi kekerasan seksual di kampus dan lingkup kerja.

Menurut Cinta Laura, persoalan sistemik seperti pelecehan seksual, harus diatasi dengan cara yang sistemik juga.

“Aku pikir, kalau di kampus kita bisa mendirikan organisasi yang aman agar kita tidak mudah dimanipulasi untuk melakukan hal yang tidak kita mau. Karena di kampus memang sering terjadi relasi kekuasaan yang toxic,” kata Cinta.

Di lingkup kerja, Cinta berharap agar para atasan sama sekali tak memberi ruang dan maaf bagi para pelaku kekerasan seksual.

“Kalau di bisnis, bisa bikin peraturan bahwa pelaku kekerasan seksual tidak akan dimaafkan. Mereka tahu bahwa ketika mereka melakukan sesuatu yang bejat itu tabu. Semua itu kita lakukan agar kekerasan dan pelecehan tidak terjadi benar-benar dalam kehidupan kita lagi,” tutur Cinta.

Aktris keturunan Jerman-Indonesia itu berpendapat, literasi soal kekerasan seksual bisa disebarkan tak mesti lewat pendidikan formal.

Di sisi lain, Cinta berharap RUU TPKS bisa segera disahkan oleh pemerintah agar meminimalisir kasus kekerasan seksual yang sudah terjadi di Tanah Air.

“Sekarang bagaimana kita mengajarkan ke banyak orang itu, lewat edukasi. Tapi penting sekali publik tahu, RUU TPKS tidak sekompleks sebelumnya. Tinggal harus sekarang kita sahkan,” kata Cinta.

https://www.kompas.com/hype/read/2022/01/31/123522466/cinta-laura-bicara-soal-ruu-tpks-hingga-apresiasi-film-penyalin-cahaya-dan

Terkini Lainnya

5 Fakta Menarik Kim Hye Yoon, Bintang Lovely Runner

5 Fakta Menarik Kim Hye Yoon, Bintang Lovely Runner

K-Wave
Kunci Ashanty dan Anang 12 Tahun Harmonis Berumah Tangga dan Antisipasi jika Berbeda Pendapat

Kunci Ashanty dan Anang 12 Tahun Harmonis Berumah Tangga dan Antisipasi jika Berbeda Pendapat

Seleb
Killing Me Inside Re:Union Jadi Pembuka Konser Avenged Sevenfold

Killing Me Inside Re:Union Jadi Pembuka Konser Avenged Sevenfold

Musik
Line-up Lengkap BNI Java Jazz Festival 2024 Hari Pertama

Line-up Lengkap BNI Java Jazz Festival 2024 Hari Pertama

Musik
Hasil Otopsi Keluar, Penyebab Kematian Mendadak Park Bo Ram Terungkap

Hasil Otopsi Keluar, Penyebab Kematian Mendadak Park Bo Ram Terungkap

K-Wave
Franki Indrasmoro: Biarlah Pepeng Dikenal sebagai Drummer Naif, Franki Ini Ganti Baju

Franki Indrasmoro: Biarlah Pepeng Dikenal sebagai Drummer Naif, Franki Ini Ganti Baju

Musik
5 Rekomendasi BNI Java Jazz Festival 2024 Hari Pertama, Ada Anak Sandiaga Uno hingga Reuni Warna

5 Rekomendasi BNI Java Jazz Festival 2024 Hari Pertama, Ada Anak Sandiaga Uno hingga Reuni Warna

Musik
Lepas Nama Pepeng Naif, Franki Indrasmoro Rilis Lagu Ceriakan Dunia

Lepas Nama Pepeng Naif, Franki Indrasmoro Rilis Lagu Ceriakan Dunia

Musik
Sinopsis Valerian and The City of A Thousand Planets, Kisah Dua Agen Pemerintah

Sinopsis Valerian and The City of A Thousand Planets, Kisah Dua Agen Pemerintah

Film
Sinopsis Film Clash of The Titans, Perebutan Kekuasaan antara Manusia, Raja, dan Dewa

Sinopsis Film Clash of The Titans, Perebutan Kekuasaan antara Manusia, Raja, dan Dewa

Film
Sinopsis How to Make Millions Before Grandma Dies, Film Thailand yang Kuras Air Mata

Sinopsis How to Make Millions Before Grandma Dies, Film Thailand yang Kuras Air Mata

Film
Album Klasik Lauryn Hill 'Miseducation' Berada di Puncak Daftar Album Terbaik Apple Music Sepanjang Masa

Album Klasik Lauryn Hill "Miseducation" Berada di Puncak Daftar Album Terbaik Apple Music Sepanjang Masa

Musik
How to Make Millions Before Grandma Dies Raih Hampir 800.000 Penonton di Hari Ke-8 Tayang

How to Make Millions Before Grandma Dies Raih Hampir 800.000 Penonton di Hari Ke-8 Tayang

Film
Sinopsis Film The New Legend of Shaolin, Aksi Jet Li Selamatkan Diri

Sinopsis Film The New Legend of Shaolin, Aksi Jet Li Selamatkan Diri

Film
7 Girl Group Kpop yang Patut Dapat Pengakuan Lebih

7 Girl Group Kpop yang Patut Dapat Pengakuan Lebih

Seleb
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke