Setelah Kuburan, Kini Rumah Tinggal Upin Ipin Disorot

Tapi perlu diketahui, sebenarnya rumah dengan cat warna hijau tersebut merupakan replika untuk acara Upin dan Ipin di Malaysia yang digelar di Perak, Malaysia tahun 2011. 

Saat itu orang-orang bisa datang melihat dengan membayar biaya sebesar 5 Ringgit untuk orang dewasa atau sekitar Rp 17.118 dan 1 Ringgit atau sekitar Rp 3.423 untuk anak-anak.

Rumah dengan jenis bungalow itu memiliki beranda di depan dan sebagai rumah tertutup oleh pagar dan memanjang di bagian depan.

Serta dilengkapi dengan ruang tamu persis seperti yang terlihat dalam animasi, di mana Kak Ros, Opah, Upin dan Ipin sering berkumpul.

Diberitakan sebelumnya, kehebohan asal-usul Upin Ipin bermula ketika akun TikTok @bang_alonk3110 mengunggah makam dengan nisan bertulis nama Upin dan Ipin.

Video itu bahkan telah ditonton lebih dari 36 juta kali dalam waktu satu hari sejak diunggah.

Dari keterangan yang disertakan dalam video, disebutkan bahwa cerita Upin Ipin dibuat berdasar khayalan Opah 10 tahun yang lalu.

"Pantesan gak pernah gede, ternyata cerita berdasarkan khayalan Opah 10 tahun yang lalu," tulis akun tersebut.

Karena sosok orang tua Upin dan Ipin hampir tidak pernah diceritakan dalam serial animasi tersebut, akhirnya banyak menimbulkan tanda tanya dan rasa penasaran penggemar.

Bahkan sejak video itu muncul, kolom komentar media sosial Les'Opaque yang memproduksi Upin Ipin dibanjiri komentar yang meminta penjelasan cerita Upin Ipin.

"Apa benar Upin Ipin aslinya sudah meninggal?" tanya akun Bella Rose.

"Tolong jelaskan pasa kuburan Upin dan Ipin," tulis Nurul Husna.

"Aku butuh klarifikasi tentang kuburan Upin Ipin yang beredar di media sosial, sad sangatlah bila tau kisah Upin Ipin dari dunia nyata," tulis Tiara Ara.

Sampai saat ini belum ada tanggapan dari Les' Copaque terkait isu yang beredar dan membuat heboh media sosial itu.

Mereka hanya mengunggah beberapa potongan video Upin Ipin dengan keterangan seperti "Kesian Ipin," "Kesian Upin."