Dalam perbincangan dengan Nikita Mirzani, Deddy Corbuzier bercerita ihwal acaranya Hitam Putih, Undang Undang ITE, hingga podcastnya Close The Door.
Kompas.com merangkum obrolan Deddy Corbuzier dengan Nikita Mirzani sebagai berikut:
1. Alasan tak undang artis atau sosok alay di Hitam Putih
Deddy Corbuzier membongkar alasan tak mau mengundang artis atau sosok alay dalam acaranya di Hitam Putih.
Kepada Nikita Mirzani, gara-gara itu ia sempat dicap sebagai artis sombong. Padahal Deddy memiliki pandangannya sendiri.
“Dulu kenapa di Hitam Putih gue enggak mau ada alay-alayan atau misalnya sorry nih artis yang gue anggap ngalay banget, gue enggak mau, kenapa? dan gue anti banget. Sampai kan banyak artis-artis ngomong wah gue sombong banget, belagu banget,” kata Deddy Corbuzier dalam YouTube Crazy Nikmir REAL dikutip Kompas.com, Kamis (21/10/2021).
“Gini, karena kalau diundang ke Hitam Putih mereka harus jadi alay, mereka datang harus joget-joget dulu, lu ngertilah, gue enggak mau itu ada,” tambah Deddy.
Deddy berujar tak ada yang bisa dikulik ketika menghadirkan artis atau sosok alay dalam televisi.
Hal itu jelas berbeda saat dia mengundangnya di YouTube yang bisa berbicara tentang apa pun.
2. Bahas UU ITE
Dalam kesempatan itu, Deddy Corbuzier juga dimintai pandangannya tentang Undang Undang ITE.
Di situ Deddy mengatakan bahwa UU ITE masih dibutuhkan asalkan kasus yang dilaporkan bisa ditelaah lebih dalam.
“Kalau dihilangkan, tidak, tapi kalau dilihat kasusnya apa, boleh. Karena kalau dihilangkan bahaya banget,” kata Deddy Corbuzier.
“Cuman kan kasus-kasus tertentu harus dipertimbangkan, kasus apa sih yang boleh masuk, yang enggak seperti apa. Karena banyak yang ambigu, komedi aja, gini deh, Dani itu komika difabel, dia ngejokes tentang difabel, kena lho. Padahal dia difabel,” tutur Deddy Corbuzier.
Deddy menyayangkan bahwa hal-hal yang berbau komedi bisa terjerat Undang Undang tersebut lantaran adanya ketersinggungan.
“Harusnya orang bisa membedakan antara ekspresi komedi dan ketersinggungan. Kalau misalnya target enggak ada ketersinggungan sebenarnya orang juga tahu kok," kata Deddy.
3. Tidak mau menjual podcastnya jika dibayar besar
Ayah satu anak ini mengaku tidak ingin menjual podcastnya, Close The Door, jika mendapat tawaran harga yang cukup besar.
Untuk diketahui, kanal YouTube Deddy Corbuzier saat ini memiliki 16 juta subscriber.
“Kayaknya enggak deh (dijual podcast-nya) karena saya sudah dapat angka yang fantastis,” kata Deddy.
“Karena gini, kalau dibilang brand besar mau beli apa sebagainya, dilepas enggak? Ada dua hal, pertama seberapa besar, kedua seberapa keterlibatannya nanti,” lanjutnya.
Deddy pun tak mau nanti karyanya digunakan untuk hal-hal yang tidak ia ketahui.
“Karena kalau keterlibatannya besar, selesai saya, mendingan enggak usah (dijual). Nanti begitu ini, punya hidden agenda untuk menaikkan siapa,” ungkap Deddy.
https://www.kompas.com/hype/read/2021/10/22/100044866/obrolan-deddy-corbuzier-dari-uu-ite-hingga-podcast-close-the-door