Susah Payah Chicco Jerikho Raih Piala Citra

Chicco ternyata pernah ditolak casting untuk mengikuti sebuah film yang sangat ia inginkan.

Bukan hanya itu, Chicco juga rela menjadi tukang ojek untuk membuktikan dirinya adalah seorang aktor yang berkualitas.

Pengalaman-pengalaman tersebut yang mengantarkan Chicco meraih sebuah prestasi membanggakan.

Ditolak casting

Sebelum terjun ke dunia perfilman, Chicco lebih banyak bermain peran di sinetron seperti Bayu Cinta Luna, Sinar, hingga Putri Nabila.

Suatu hari, Chicco mengalami pahitnya berkarier di dunia hiburan saat ditolak karena dianggap tidak bisa berakting.

Padahal, proyek film tersebut sangat diminati suami Putri Marino ini.

"Gue sering tuh ditolak casting, karena kan dulu gue berangkatnya dari pemain sinetron. Jadi, untuk switching ke film tuh butuh effort banget," ungkap Chicco seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube TS Talk, Minggu (3/10/2021).

"Kata manajer gue, 'katanya lu enggak bisa akting. Soalnya lu main sinetron. Akting lu terlalu sinetron banget'," ucap Chicco menirukan perkataan manajernya.

Tertantang

Pada waktu itu, Chicco langsung mengalami mental breakdown karena ditolak saat ikut casting dari film yang dia inginkan.

Namun, di sisi lain, Chicco merasa tertantang untuk membuktikan kualitas yang ia miliki dalam dunia peran.

"Gue langsung diam, termenung. Tapi, di situ gue jadi pikir buat, 'gila, gue harus buktiin nih'," kata Chicco.

Tukang ojek

Suatu kesempatan, Chicco dipercaya oleh sutradara Angga Dwimas Sasongko menjadi pemeran utama film Cahaya Dari Timur. Dia tidak ingin menyia-nyiakannya.

Setelah diminta untuk menguasai bahasa Ambon, Chicco pun langsung pergi untuk melakukan riset dan pendalaman karakter.

"Gue jadi tukang ojek beneran. Gue enggak pegang cash, gue enggak pegang ATM, gue enggak bawa handphone, gue tinggal di rumah penduduk," ucap Chicco.

Dia membaur dengan masyarakat Tulehe, Maluku, demi menguasai bahasa Ambon. Ternyata, ada sebuah skenario dari Angga.

"Orang-orang Tulehu ini sudah di-brief sama Angga, 'jangan ada yang ajak ngobrol kalau Chicco belum bisa bahasa Ambon'," ujar Chicco.

Prestasi

Proses dan kerja keras Chicco terbayar dengan Piala Citra di Festival Film Indonesia sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik.

Selain mengantar Chicco mendapat Piala Citra pertamanya, film Cahaya Dari Timur juga menyabet beberapa kategori lainnya.

Film dari Visinema Pictures dengan judul internasional We Are Moluccans itu total membawa pulang delapan Piala Citra pada saat itu