Frislly Herlind Beberkan Sifat Jordi Onsu hingga Gaya Pacaran Mereka

Kini, mereka harus menjalani pacaran jarak jauh karena Jordi Onsu baru saja menjadi mahasiswa di Harvard Business School, AS.

Frislly membeberkan sejumlah sifat Jordi yang membuatnya jatuh hati dan gaya pacaran mereka yang lebih sering berkaitan dengan hal horor.

Berikut ini rangkumannya.

Cara memperlakukan orang lain

Frislly mengatakan ia suka dengan Jordi karena sifat pria kelahiran 12 Juni 1993 itu.

Menurut Frislly, Jordi bisa memperlakukan orang lain dengan baik.

"Sebenarnya aku lihat dari cara dia memperlakukan orang lain, bukan cuma ke aku. Dia bisa bikin orang lain nyaman. Kayak dia ngerti cara menghargai orang lain. Dia tahu cara berbicara dengan siapapun itu," kata Frislly Herlind dikutip dari kanal YouTube Atiek Nur Wahyuni, Rabu (29/9/2021).

"Jadi aku kayak, 'Wah baik banget'. Aku benar-benar merasa dia memang sosok idaman semua orang," imbuhnya.

Tak terasa seperti PDKT

Frislly mengatakan, sebelum pacaran, ia tak merasa Jordi melakukan PDKT meskipun sering chatting.

"Dia kalau ngajak aku chat itu bukan tanya 'Kamu sudah makan belum?' Kirim foto, 'Lihat deh, ada hantu di mana?'," ungkap Frislly.

Bukannya mengajak pergi dengan cara manis, Jordi malah lebih sering mengirim foto lokasi seram atau memintanya untuk memeriksa makhluk astral.

"Kayak, 'Nih aku lagi kerja, ada apa?'. Jadi aku kayak, 'Oh ya sudah ini orang nanya'. Enggak mikir PDKT kan," tutur Frislly.

Romantis

Di mata Frislly, Jordi adalah sosok pacar yang romantis dengan caranya sendiri.

"Dia itu orang yang selalu tahu cara membuat orang lain bahagia. Cara kecil, simpel mungkin, tapi buat aku itu benar-benar yang 'wah aku senang banget'," ungkap Frislly.

Misalnya saat Frislly berulang tahun, Jordi membelikan boneka setinggi empat meter.

Lalu Jordi juga sering membelikan makanan walaupun jika ditanya Frislly awalnya selalu berkata tidak ada yang dimaui.

"Sampai dia pernah sebal, 'Kamu minta kek sama aku kamu mau apa. Atau kamu marah kek sama aku satu kali'. Dia selalu ngomong gitu saking aku selalu ngomong 'enggak', mungkin," cerita Frislly.

Heran bisa tahu isi pikiran

Frislly merasa heran Jordi kerap bisa mengetahui isi pikirannya tanpa diceritakan terlebih dahulu. Contohnya saat Jordi menghadiahkan boneka di ulang tahun Frislly. 

"Kayaknya memang Kak Jordi itu indigo deh," kata Frislly berkelakar.

Frislly mengakui memang menginginkan boneka, tetapi yang mengetahuinya hanya temannya dan sudah diwanti-wanti untuk tidak memberi tahu Jordi.

Lalu, Frislly sering kali menyembunyikan masalah tetapi mendadak Jordi meyakinkannya untuk mau bercerita.

Namun Frislly menegaskan Jordi sebenarnya bukan indigo, hanya memiliki kemampuan untuk bisa merasakan hal lebih dalam.

Lebih romantis di tempat horor

Kata Frislly, ia dan Jordi bukan tipe pasangan yang sering memperlihatkan kemesraan dalam bentuk kontak fisik.

"Kita berdua memang pacaran, mau makan sampingan, ke mana-mana berdua, tapi kalau untuk nempel-nempel itu enggak. Kita berdua bukan tipikal yang seperti itu," jelas Frislly.

Keromantisan itu berbeda ketika mereka tengah berada di tempat horor.

"Karena kalau dia takut dia pegang aku, aku juga berlindung di Kak Jordi," ujar Frislly tertawa.

Frislly merasa hubungannya dengan Jordi unik.

"Ketika sama Kak Jordi tuh, 'Kamu indigo? Yuk kita cari hantu bareng'. Ya hubungan yang aneh tapi nyata," ucap Frislly tertawa.

Jordi Onsu maupun Frislly Herlind memang sama-sama memiliki ketertarikan pada hal horor.