Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lukman Sardi dan Ruth Marini Perkuat Ensambel Film Penyalin Cahaya

Menurut keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Lukman Sardi bakal beradu akting sebagai orangtua Sur, tokoh utama film yang diperankan Shenina Cinnamon.

Performa Lukman dan Ruth diyakini bisa mengokohkan ensambel seni peran serta memperkaya warna akting dalam film produksi Rekata Studio dan Kaninga Pictures ini.

Dalam cerita film Penyalin Cahaya, keberadaan mereka sebagai orangtua berpengaruh besar terhadap perjalanan karakter Sur maupun konflik yang dialaminya.

Permasalahan Sur bermula sejak ia harus kehilangan beasiswanya karena dianggap mencemarkan nama baik fakultas usai swafotonya dalam keadaan mabuk beredar.

Ia tidak mengingat apa pun yang terjadi saat menghadiri pesta kemenangan komunitas teater di kampusnya.

Dalam pesta tersebut, Sur tidak sadarkan diri. Ia lantas meminta bantuan Amin (Chicco Kurniawan), untuk mencari tahu apa yang terjadi pada malam pesta.

"Karakter ayah Sur bukannya tidak bertanggung jawab pada rumah tangga, tapi dia lupa bahwa seorang anak yang telah menjadi manusia dewasa juga punya harga diri, keinginan, rasa, dan hati," kata Lukman.

"Ayah Sur tidak punya koneksi erat dengan anaknya. Dia hanya berpikir bagaimana caranya agar nama baik keluarga dan dia sebagai ayah terjaga tanpa memikirkan perasaan maupun peristiwa yang dialami anaknya," ucap Lukman melanjutkan.

Berakting sebagai orangtua dalam film bukanlah hal asing bagi Lukman maupun Ruth Marini.

Namun, karakter orangtua yang dilakoni mereka dalam film Penyalin Cahaya memberikan perbedaan, tantangan, dan keunikan tersendiri, tak terkecuali bagi Ruth.

"Film ini menjadi istimewa buat saya, karena saya memerankan karakter ibu dari seorang korban kekerasan seksual," ungkap Ruth.

Dia juga mengungkapkan, karakter ibu Sur memperlihatkan bagaimana berjuang antara relasi dengan suami, bertanggung jawab ekonomi keluarga, serta kesedihan sekaligus malu atas peristiwa anaknya.

Dari sudut pandang sebagai aktor sekaligus seorang perempuan, Ruth menilai kisah film Penyalin Cahaya menjadi penting untuk banyak orang.

Sebab, kata Ruth, film ini memperlihatkan bahwa korban kekerasan seksual harus diberikan ruang yang aman untuk bicara.

"Keluarga, terutama orangtua, berperan sangat besar terhadap perlindungan maupun pemulihan korban kekerasan seksual," ucap Ruth.

Penyalin Cahaya merupakan debut film panjang Wregas Bhanuteja. Sebelumnya, ia sudah membuat film-film pendek yang berhasil masuk kompetisi festival film internasional.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/09/16/164125466/lukman-sardi-dan-ruth-marini-perkuat-ensambel-film-penyalin-cahaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke