Buat Maia Estianty Terkesan, Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin Ceritakan Awal Suka Panjat Tebing

Hadiah itu diberikan sebagai bentuk apresiasinya pada atlet yang telah membanggakan nama Indonesia.

Di sela-sela memberikan hadiah tersebut, Maia Estianty yang menemani suaminya itu memberikan beberapa pertanyaan pada Veddriq dan Kiromal.

Salah satunya tentang awal mula Veddriq dan Kiromal belajar panjat tebing.

Menjawab pertanyaan itu, Veddriq mengaku suka panjat tebing dari SMA.

Saat itu, ia ikut komunitas pencinta alam yang di dalamnya ada kegiatan panjat tebing.

"Waktu SMA baru kenal panjat tebing. Kita gabung di organisasi pecinta alam, ada kegiatan panjat tebing," kata Veddriq seperti dikutip Kompas.com di kanal YouTube MAIA Al El Dul TV, Rabu (8/9/2021).

Dari komunitas pencinta alam itu, Veddriq pun jadi suka memanjat tebing hingga akhirnya mulai serius mengasah bakatnya itu.

Sementara Kiromal bercerita ia mulai mempelajari panjat tebing sejak kelas 3 SD.

Di kampungnya, Pontianak, ia suka bermain papan panjat.

Kegemarannya itu membuat pelatih akhirnya mengajaknya untuk menjadi atlet panjat tebing.

"Dari 3 SD di kampungku ada papan panjat. Dajak sama pelatih 'ayo cobain (panjat tebing)'. Dari sekian banyak teman, yang lolos cuma dua, aku sama kakakku," kata Kiromal.

Mendengar cerita itu, Maia pun memuji kesuksesan Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin yang sukses memecahkan rekor panjat tebing tercepat dunia.

"Mereka itu luar biasa banget bisa memecahkan rekor seluruh dunia," kata Maia.

Diketahui, Veddriq Leonardo, berhasil memecahkan rekor dunia pada ajang IFSC Climbing World Cup 2021 di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat, Sabtu (29/5/2021).

Rekor tersebut dibuat oleh Veddriq kurang dari satu hari setelah rekan senegaranya, Kiromal Katibin, lebih dahulu mencatatkan rekor dunia baru.

Ada pun rekor yang sempat diciptakan oleh Kiromal adalah meraih catatan waktu 5,258 detik.

Selanjutnya, dalam laga final IFSC Climbing World Cup 2021, Veddriq berhadapan dengan Kiromal.

Hasilnya adalah Veddriq sukses menjadi juara dengan menorehkan waktu 5,208 detik.