Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Taufik Hidayat Buka-bukaan, Alasan Tak Jadi Pelatih Bulu Tangkis dan Cita-cita Jadi Pemain Sepakbola

Dalam kesempatan itu, Taufik Hidayat bicara banyak hal mulai dari awal mula dirinya terjun ke olahraga bulu tangkis dan prestasi yang diraih selama masa kejayaannya.

Dikenal sebagai legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat ternyata enggan menjadi pelatih para atlet bulu tangkis.

Berikut rangkuman Kompas.com:

1. Cita-cita awal jadi pemain sepak bola

Saat masih usia belia, Taufik Hidayat mengaku ingin menjadi pemain sepak bola lantaran sering bermain olahraga tersebut setelah pulang sekolah.

Namun, keingnannya itu tak disetujui sang ayah.

Pernah suatu saat Taufik kepergok bermain sepak bola dan dimarahi ayahnya sampai dia kapok untuk bermain lagi.

"Suatu saat gue masih nyolong-nyolong (main bola). Gue punya bola, (ayah) ambil golok dong di depan pintu," kata Taufik.

"Asli, gue nangis, 'mulai besok enggak ada main bola'," tutur Taufik mengingat perkataan ayahnya.

Setelah peristiwa itu, kata Taufik, dia diajak ayahnya untuk bermain bulu tangkis dan mulai menekuni olahraga itu sampai masuk PBSI (persatuan bulu tangkis seluruh Indonesia).

Berkat sang ayah, Taufik berhasil menjadi legenda bulu tangkis Indonesia.

2. Satu dari Pangalengan

Taufik berhasil mengharumkan nama Indonesia dan kampung halamannya, yakni Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Cuma Taufik dari sekian banyak atlet yang berasal dari Bandung yang berhasil melaju ke cabang olahraga Olimpiade kelas dunia.

Capaian tertinggi dalam karier Taufik Hidayat adalah meraih medali emas dalam cabang olahraga bulu tangkis nomor tunggal putra pada Olimpiade 2004 di Athena, Yunani.

3. Alasan tak jadi pelatih

Meski seorang legenda bulu tangkis, Taufik tak memiliki jiwa dan hasrat untuk menjadi pelatih para atlet bulu tangkis.

Menurut Taufik, menjadi pelatih adalah hal yang sulit. Terlebih lagi, diharuskan untuk sekolah lagi agar bisa menjadi pelatih profesional.

Kata Taufik, seorang pelatih harus mengetahui segala hal tentang olahraga bulu tangkis, termasuk soal ukuran lapangan.

"Enggak gampang cuma punya nama petantang petenteng, dibayar gitu kan. Let's say dasarnya seenggaknya tahu cara ngelatih gimana," ucapnya.

"Cuma kan dari pemain itu enggak ada basic juga dan gue juga kan enggak bisa yang menjiwai jadi pelatih," ucap Taufik Hidayat.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/09/08/090852266/taufik-hidayat-buka-bukaan-alasan-tak-jadi-pelatih-bulu-tangkis-dan-cita

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke