Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berkat Rutin Olahraga, Deddy Corbuzier Lewati Masa Kritis Akibat Covid-19

Dalam podcast terbaru, Deddy Corbuzier berbincang dengan dokter Gunawan, dokter yang merawatnya ketika sakit Covid-19 di RSPAD.

"Kenapa ada orang yang kena baik-baik saja yang tidak lebih sehat dari saya, kenapa saya lebih sehat, saya bisa kena badai Sitokin?" tanya Deddy Corbuzier dikutip dari podcast di kanal YouTube-nya, Minggu (22/8/2021).

Dokter Gunawan kemudian menjelaskan alasan Deddy mengalami kondisi itu bisa jadi lantaran respons imunnya yang berlebihan.

"Orang yang sehat respons imunya berlebihan, sel darah putih mengenali virusnya kemudian dimakan, waktu dimakan virus itu sulit dibunuh, sel darah putih itu bunuh diri kemudian pecah dan memicu peradangan," jelas dokter Gunawan.

Bukan berarti upaya Deddy Corbuzier selama ini dengan selalu menjaga kesehatan dan berolahraga sia-sia.

Meskipun kondisi paru-parunya rusak, saturasi oksigen dalam tubuh Deddy masih tetap berada di angka normal 97-99.

"Saturasi oksigen banyak memengaruhi, satu kapasitas paru-paru itu sendiri, Anda olahragawan kapasitas paru-paru Anda pasti tinggi, permukaan luas, kapasitasnya bagus," kata dokter Gunawan.

Alasan kedua adalah jantung Deddy Corbuzier bekerja dengan baik karena rutin berolahraga.

"Itulah mengapa saturasinya masih baik walaupun mengalami demam, walau dilihat dari CT Scan sudah mulai bagian paru mengalami peradangan," ujar dokter Gunawan.

Dokter Gunawan juga menyebut penanganan setiap pasien Covid-19 berbeda, tidak bisa disamakan.

"Apakah keadaan kesehatan tubuh saya membantu saat saya kritis itu?" tanya Deddy.

"Iya, membantu. Kenapa? Karena dari awal Anda tidak ada gejala dua sampai tiga hari sudah enakan," jawab dokter Gunawan.

Dokter Gunawan mengatakan, upaya Deddy dalam menjaga kesehatan juga membantu cepatnya pemulihan.

"Apakah di masa kritis saya, kesehatan yang saya lakukan kemarin-kemarin membantu saya untuk hidup?" tanya Deddy lagi.

"Iya, membantu sekali. Waktu saya mukai treatment ke Anda, responsnya cukup cepat, dalam waktu satu hari demam turun, peradangan turun, masa recovery Anda cepat daripada orang yang ada komorbid atau orang tua," kata dokter Gunawan.

Sebelumnya, Deddy menceritakan kalau dirinya sempat mengalami kritis dan hampir meninggal.

Saat masih terinfeksi Covid-19, Deddy tidak mengalami gejala yang signifikan atau termasuk pasien OTG.

Kondisinya memburuk ketika mengalami demam tinggi dan vertigo di minggu kedua saat sudah dinyatakan negatif Covid-19.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/08/22/145404166/berkat-rutin-olahraga-deddy-corbuzier-lewati-masa-kritis-akibat-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke