Blak-blakan Anak Bambang Pamungkas Dicoret dari Kartu Keluarga hingga Tanggapan Pihak Bepe

Pasalnya, Jane Abel tampak blak-blakan mengaku dicoret dari Kartu Keluarga Bambang Pamungkas alias Bepe.

Kendati demikian, pihak Bambang Pamungkas melalui kuasa hukumnya menanggapi santai pernyataan Jane Abel.

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.

1. Tahu gara-gara perbarui aplikasi ojek online

Jane Abel menceritakan, awalnya baru mengetahui dikeluarkan dari Kartu Keluarga saat memperbarui aplikasi ojek online.

“Awal mulanya kurang tahu juga cuman awalnya tahu upgrade (aplikasi) ojol, sekarang kan kalau upgrade harus pakai E-KTP juga. Pas aku kirim, dapat notifikasi tidak sesuai dengan Dukcapil,” kata Jane dikutip Kompas.com dalam kanal YouTube MOP Channel, Senin (9/8/2021).

“Terus aku tanya ke Kelurahan, ‘kok ini gimana enggak terdaftar, memang sudah dipindahkan dari KK Pejaten’, ‘aku tanya siapa yang ngurus’, ‘Pak RT’. Terus ternyata Pak RT yang ngurus atas permintaan bapak dan ibu, Pak RT bikin surat pengantar buat di kasihkan ke kelurahan,” tutur Jane lagi.

Kendati begitu, Jane mengaku memang sudah ada obrolan berkait hal tersebut dan hanya berlalu saja. Hingga akhirnya dia tak menyangka dikeluarkan dari KK lantaran tak ada pemberitahuan sebelumnya.

2. Pesan tak dijawab

Jane Abel sebetulnya telah menghubungi Bambang Pamungkas untuk meminta penjelasan terkait dihapusnya dari Kartu Keluarga.

Namun, Jane mengakui, pesannya yang dikirim tak kunjung dibalas.

“Sebenarnya setelah aku tahu itu, aku tanya ke ayah, aku kirim screenshoot ojol (ojek online) itu sama ayah. Memang sebelum itu, jadi chat centang dua, tapi enggak dibalas,” tutur Jane.

“Ya benar-benar di sana nerima (pesan) tapi cuman dibaca doang dan baca enggak sampai selesai juga dan enggak dibalas,” tambah Jane.

3. Datangi rumah dan tak dibukakan pintu

Selain menghubungi lewat pesan, Jane Abel juga sudah mendatangi kediaman Bambang Pamungkas. Hanya saja, Jane mengaku tak bisa bertemu dengan Bepe, sapaan akrab Bambang Pamungkas.

Bahkan, Jane telah datang hingga dua kali dan hasilnya tetap nihil.

“Aku ke rumahnya itu. Di rumahnya enggak dibukain pintu. Itu akhir Juli, (tanggal) 29 atau 30,” ujar Jane.

“Habis itu ya sudah, aku nungguin di depan. Saking gregetnya enggak dibukain (manggil-manggilnya) 'om, tante'. Tapi, itu enggak dibukain. Tapi, dari hari pertama sampai ke dua (menurut aku) ada kehidupan di dalam (rumah)”, tutur Jane lagi.

4. Tanggapan pihak Bambang Pamungkas

Terkait dengan adanya pengakuan Jane Abel, pihak Bambang Pamungkas melalui kuasa hukum, Z. Khasannul menanggapinya.

“Ini kan hanya dia nge-blast di media saja ngomong seperti itu. Dan kita juga kasihan, kita melihat 'ini ada yang manfaatin enggak sih'. Dia (Bambang) menyampaikan seperti itu, karena faktanya enggak seperti itu. Kok ini jadi heboh kayak gitu,” kata Khasannul.

Khasannul mengatakan, Bambang Pamungkas hanya berdoa agar masalah tersebut segera selesai.

“Dari mereka hanya berdoalah, berdoa yang terbaik. Kalau pun ada yang diperbaiki ya mungkin diperbaiki bersama,” ucap Khasannul.

5. Belum berkomunikasi

Dengan mencuatnya pemberitaan itu, Khasannul mengatakan, kliennya belum berkomunikasi dengan Jane Abel.

“Ya kayaknya dalam beberapa waktu ini enggak ada komunikasi, karena posisi dia itu enggak jelas di mana,” kata Khasannul.

“Tetap yang bersangkutan Bang Bepe berharap Abel kembali balik, menyadari kesalahan, dan kalau salah, kedua-duanya ya sama-sama kembali menjalin. Jangan sampai ada yang manfaatin karena dia enggak tahu,” tambah Khasannul.