9 Selebritas Tanah Air Terjerat Kasus Narkoba Selama Pandemi Covid-19

Beberapa dari mereka memiliki alasan yang sama, menggunakan narkoba karena tekanan pekerjaan atau stres di masa pandemi Covid-19.

Berikut beberapa nama selebriti yang terjerat kasus narkoba selama pandemi Covid-19, mulai dari Dwi Sasono hingga pasangan artis Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie

Dwi Sasono

Menjalani rehabilitasi hingga Desember 2020, aktor Dwi Sasono juga sempat diamankan karena penyalahgunaan narkoba di bulan Mei 2020.

Dwi Sasono diamankan dengan barang bukti ganja seberat 16 gram.

Menurut pengakuan awal, Dwi Sasono baru menggunakan ganja saat pandemi Covid-19.

"Kami akan melakukan pemeriksaan, tetapi DS mengakui satu bulan ini rutin menggunakan (ganja)," ucap Yusri Yunus

Jerry Lawalata

Aktor dan pemilik rumah produksi, Jerry Lawalata ditangkap polisi karena penyalahgunaan narkoba pada Juni 2020.

Berdasar keterangan Kapolres Jakarta Utara, Budhi Herdi Susianto, Jerry menggunakan narkoba karena stres dengan pekerjaan.

Tersangka menyampaikan bahwa dia menggunakan narkoba untuk menghilangkan stress, ya. Karena mungkin memang beban kerjaan atau pun yang lainnya yang dianggap tersangka berat," kata Budhi.

Jerry ditangkap dengan barang bukti sabu seberat 1,32 gram.

Roy Kiyoshi

Dalam keterangannya, Kasatnarkoba Polres Jakarta Selatan Vivick Tjangkung mengungkap, Roy Kiyoshi diamankan di wilayah Cengkareng Indah, Jakarta Barat pada Mei 2020.

Roy diamankan beserta barang bukti 21 butir psikotropika. Dan dari hasil tes urine menunjukkan positif benzodiazepine.

Kini telah bebas, Roy sebelumnya divonis 5 bulan rehabilitasi.

Model dan aktris yang akrab disapa Keket ini ditangkap di kediamannya pada Juli 2020 dengan barang bukti dua klip sabu, beratnya kurang lebih 1 gram.

Keket mengungkap alasannya memakai narkoba jenis sabu saat itu adalah untuk menjaga stamina dan menurunkan berat badan.

"Saya (pakai narkoba) untuk stamina dan menurunkan berat badan," ujar Catherine dalam persidangan.

Catherine divonis 7 bulan penjara dan kini sudah menghirup udara bebas.

Anton J-Rocks

Drummer band J-Rocks, Anton Rudi Kelces ditangkap polisi atas dugaan penyalahgunaan narkoba berjenis ganja pada Agustus 2020.

Dari tangan Anton, polisi menyita satu paket narkotika bergolongan ganja. Tak hanya Anton, ketiga orang lain yang diciduk pihak kepolisian yakno dua kru band J-Rocks dan mantan kru juga ditetapkan menjadi tersangka.

Kepada penyidik, Anton mengatakan penyebab mengonsumsi narkotika golongan satu jenis ganja itu karena sepinya pekerjaan di tengah pandemi Covid-19.

Reza Artamevia

Penyanyi Reza Artamevia diamankan karena penyalahgunaan narkoba pada September 2020.

Reza diamankan dengan barang bukti sabu 0,78 gram, dompet, alat isap atau bong dan korek api.

Dari keterangan yang dibagikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Reza Artamevia menggunakan narkoba dengan alasan mengisi kekosongan selama pandemi.

"Yang bersangkutan, RA ini, hasil pemeriksaan memang mengaku kalau dia menggunakan sabu ini sekitar 4 bulan semasa pandemi Covid-19 yang memang sering di rumah saja," kata Yusri.

Jaka Hidayat eks BIP

Mantan drummer grup band BIP< Jaka Hidayat ditangkap September 2020 dengan barang bukti 0,34 gram sabu.

Saat itu, Jaka mengungkap alasannya menggunakan narkoba.

"Saya waktu itu cuma kangen-kangen saja, karena waktu itu sudah berhenti," kata Jaka Hidayat saat jumpa pers penangkapannya di Polres Jakarta Utara.

Anji

Musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji ditangkap karena dugaan penyalahgunaan narkoba jenis ganja di studio musiknya di Cibubur, Jakarta Timur, Juni 2021.

Dari penangkapan Anji, polisi berhasil mengamankan total 30 gram ganja yang ditemukan di dua tempat, di studio rekamannya di Cibubur, Jakarta Timur dan di Bandung, Jawa Barat.

Anji mengaku menggunakan ganja sejak September 2020 dengan alasan untuk membuat rileks dan produktif.

Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie

Nia Ramadhani diamankan polisi di kediamannya yang terletak di daerah Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Rabu (7/7/2021) bersama sopirnya.

Dengan barang bukti satu klip narkoba jenis sabu bruto 0,78 gram dan satu buah bong.

"Kalau penyampaian awal memang di masa pandemi dia menggunakan, apalagi suami istri, kemudian juga dengan tekanan kerja yang banyak," kata Yusri.