Sinopsis Invisible Hopes, Potret Kehidupan Calon Ibu di Balik Jeruji Besi

Sutradara, produser, dan penulis naskah Lamtiar Simorangkir bersama Lam Horas Production merilis film dokumenter berjudul Invisible Hopes.

Film berdurasi 1 jam 45 menit ini mengangkat kisah tentang potret para perempuan yang harus menjalani masa kehamilan di balik jeruji besi.

Dilansir dari laman Instagram Lam Horas Production, setiap tahunnya ada sekitar 300 perempuan yang menjalani masa hukuman mereka dalam keadaan hamil.

Setiap harinya, para calon ibu ini harus berjuang untuk bertahan hidup di tengah lingkungan yang keras.

Sedangkan untuk narapidana yang baru melahirkan, mereka harus putar otak untuk bisa memberikan kehidupan yang layak bagi anak-anak mereka.

Ibu S menjadi salah satu mantan penghuni lapas perempuan yang harus menghadapi tantangan berat ini.

Saat itu, Ibu S memilih bekerja sebagai buruh cuci baju hanya beberapa hari setelah kelahiran anaknya.

Hal ini ia lakukan demi memenuhi kebutuhan hidupnya bersama sang bayi selama berada di penjara.

Kisah yang dituturkan Ibu S serta narapidana perempuan lain menggerakkan Lamtiar untuk memulai proyek ini.

Ia berharap Invisible Hopes juga dapat membuka ruang diskusi seputar sistem penjara di Indonesia.

Saksikan film dokumenter Invisble Hopes yang tayang mulai dari ini di bioskop XXI.