Tasya Kamila Cerita Momen Deg-degan Tunggu Randi Bachtiar Dioperasi 8 Jam

Operasi tersebut dilakukan dengan membelah rongga dada Randi.

"Pas nungguin sih, yang bikin deg-degan waktu itu, operasinya rencananya lima sampai enam jam, tapi sampai tujuh jam itu Randi belum keluar juga dari ruang operasi," kata Tasya Kamila, dikutip dari kanal YouTube-nya, Senin (10/5/2021).

Tasya yang menunggu bersama ibunya dan orangtua Randi pun meminta keterangan asisten dokter bedah.

Ternyata tumor Randi yang awalnya didiagnosis sebagai thymoma berdasarkan biopsi, sulit dikeluarkan.

"Katanya, 'Iya kita masih butuh waktu lagi soalnya ini tumornya sudah menginfiltrasi organ-organ di sekitarnya. Di situ aku langsung kayak (takut) banget," tutur Tasya sambil memegang dadanya.

Setelah delapan jam, operasi tersebut akhirnya selesai.

Tasya dan orangtuanya dipanggil dokter, tetapi wajah sang dokter sudah menunjukkan raut tidak enak.

"Benar-benar di situ kayak I had the worst experience ever, kayak I don't want anyone through that experience," ucap Tasya.

Dokter mengatakan, dari karakter yang terlihat, tumor itu sepertinya bukan thymoma.

Dokter menduga tumor Randi ganas dan berjenis limfoma.

Ibu Randi dan ibu Tasya pun menangis, sementara ayah Randi dan Tasya masih mencoba tegar.

Tumor yang ada juga hanya bisa diangkat 80 persen karena sudah ada bagian yang menempel pada organ lain.

"Bahkan paru-parunya Randi digunting sedikit gitu karena tumornya sudah nempel di situ. Terus masih ada tumor yang enggak bisa dioperasi, ada di syaraf dan pembuluh darah besar yang sangat-sangat berisiko kalau dikeluarkan. Ada kelenjar getah bening yang shdah membengkak juga dan itu dikeluarkan dokternya," tutur Tasya.

Setelah dioperasi, tumor itu dibawa ke laboratorium untuk diuji.

Dua minggu sesudah operasi, didapati hasil bahwa Randi mengalami kanker getah bening jenis limfoma Hodgkin stadium 2.