Pengakuan Ussy Sulistiawaty, Positif Covid Hingga Total 8 Orang di Rumah

Awalnya Ussy hanya mengalami gatal di tenggorokan, dan ketika berobat ke rumah sakit,  dokter mendiagnosisnya dengan radang tenggorokan.

Tak kunjung sembuh setelah konsumsi obat, Ussy akhirnya kembali ke rumah sakit dengan keluhan sama, tapi kali ini dia menjalani tes PCR, dimana akhirnya Ussy diberitahu dirinya positif Covid-19.

"Emang bener sih katanya Covid ini menghantam mental kita, ketika aku tahu aku positif, badan aku kayak ditarik ke bawah, kayak berat gitu, tulangku kayak ditusuk-tusuk," kata Ussy dikutip dari YouTube Ussy Andhika Official, Rabu (14/4/2021).

Ussy akhirnya memberitahu orang-orang yang beberapa hari belakangan ditemuinya dan meminta mereka melakukan tes swab.

Begitu juga orang-orang di rumah. Sampai akhirnya satu demi satu hasilnya PCR keluar, dimana Andhika ternyata positif, begitu juga salah satu karyawan mereka.

Beberapa hari kemudian, Ussy kembali melakukan tes PCR pada orang-orang di rumahnya, termasuk anak-anak. Dan lagi-lagi ada satu karyawan positif, keesokan harinya bertambah dua orang positif.

Ketika Andhika akhirnya negatif, demikian juga Ussy, mereka kembali melakukan tes PCR, dan kali ini asisten rumah tangga yang selama Ussy menjalani isolasi mandiri menjaga Saka, ternyata positif Covid-19.

"Ketika Ike (ART yang menjaga Saka) positif, anak-anak di PCR kembali dan Saka positif," kata Ussy.

Padahal, selama Ussy positif Covid-19, rumah mereka selalu disemprot disinfektan dua hari sekali, dan juga menyuntik vitamin C serta immune booster.

Akhirnya empat orang karyawan yang positif Covid-19 dikirim ke Wisma Atlet.

Sedangkan Ussy walaupun sudah negatif masih mengisolasi mandiri bersama Saka.

Hal itu lantaran menurut dokter, Ussy sudah memiliki antibody setelah sempat positif Covid-19, sehingga diperbolehkan menjaga Saka.

"Aku langsung nanya sama dokter 'Saka dipegang sama kamu, kamu udah ada antibody-nya Saka isoman lagi,' kata dokter semingguan lagi dicek aja," ujar Ussy.

Sempat ketakutan, Ussy bersyukur kondisi Saka tetap normal dan lincah seperti biasanya.

Terlebih dokter juga mengatakan anak kecil lebih cepat sembuh karena memiliki sistem imun yang kuat.