Pasalnya, jajak pendapat yang dilakukan Newsweek tersebut menyatakan setidaknya 46 persen orang Amerika mendukung Dwayne Johnson mencalonkan diri sebagai Presiden AS.
"Saya tidak pernah membayangkan punya Presiden botak, bertato, setengah Hitam, setengah Samoa, minum tequila, sopir truk pick up, mengenakan tas pinggang akan bergabung dalam pemerintahan," tulis Johnson di akun Instagramnya.
"Tetapi, jika itu terjadi, akan menjadi kehormatan bagi saya untuk melayani Anda," tulis Dwayne Johnson lagi dilansir dari Hollywood Reporter, Senin (12/4/2021)
Hasil tersebut mungkin tidak mengejutkan banyak orang. Mengingat, sebelumnya Johnson memang mengaku telah memikirkan kemungkinan terjun ke dunia politik menjadi Presiden AS.
Bahkan, pada 2017, Dwayne Johnson menyebut rencana itu akan menjadi kemungkinan yang nyata.
“Saya merasa seperti kata-kata saya membawa banyak bobot dan pengaruh, yang tentu saja mereka butuhkan. Tetapi saya juga sangat menghormati prosesnya dan merasa jika saya benar-benar membagikan pandangan politik saya secara publik, beberapa hal akan terjadi," tutur Johnson saat itu.
Pada Juni 2020, bintang WWE ini mengunggah video saat dirinya mengkritisi kepemimpinan Donald Trump.
"Anda di mana? Di mana pemimpin kita? Di mana Anda? Di mana pemimpin kita saat ini? Pada saat ini negara kita berlutut, mengemis, memohon, terluka, marah, frustrasi, kesakitan, dan memohon dengan tangan terulur, Anda di mana?" ungkap Dwayne Johnson.
https://www.kompas.com/hype/read/2021/04/12/120611466/46-persen-warga-as-dukung-jadi-presiden-dwayne-johnson-kehormatan-jika