Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dari The Sound of Music hingga La La Land, Berikut 10 Film Musikal yang Wajib Ditonton

KOMPAS.com – Berbeda dari kebanyakan genre film, musikal memberikan sentuhan tersendiri bagi para penonton. Selain menampilkan lagu-lagu dan tarian cantik, jenis film ini sering kali menyuguhkan sinematografi indah yang membuat penonton terpukau.

Dilansir dari Good Housekeeping, Selasa (19/5/2020), sejak penemuan teknologi suara pada 1920, mulai bermunculan film musikal yang diproduksi studio-studio Hollywood. Meledaknya tren film musikal di Hollywood ini membuat banyak studio menggunakan konsep dan pola yang sama.

Akibatnya, muncul banyak film-film musikal identik dengan plot yang klise dan mudah ditebak. Situs Music Gateway menulis pada Jumat (9/10/2020), kekakuan plot itulah yang menyebabkan genre musikal kerap mendapatkan kritikan dari pengamat film.

Meski demikian, ada beberapa film musikal menarik yang menampilkan plot bagus dan akting paripurna dari para pemainnya.

Jika bosan menyaksikan film musikal yang itu-itu saja, berikut 10 rekomendasi yang bisa Anda coba, dirangkum dari Marie Claire, Rabu (10/3/2021).

1. La La Land (2016)

Film musikal garapan Damien Chazelle ini menawarkan sinematografi cantik dengan palet Hollywood khas 1960-an.

Kisahnya menceritakan tentang romansa Sebastian Wilder (Ryan Gosling), pianis musik jazz, dengan Mia Dolan (Emma Stone), pelayan kafe yang bermimpi menjadi aktris besar.

Selain menampilkan aksi menyanyi dan menari yang cantik, film ini menyuguhkan cerita mendalam dan emosional yang ditampilkan dua karakter utama.

La La Land berhasil menyabet 13 nominasi dan enam kemenangan di ajang Oscar 2017. Kemenangan tersebut adalah Best Director, Best Actress, Best Original Score, Best Cinematography, Best Production Design, dan Best Original Song.

2. Les Misérables (2012)

Kisah Les Misérables didasarkan pada cerita novel klasik karangan Victor Hugo dengan judul yang sama.

Film ini berlatar di Prancis abad ke-19. Kisahnya menceritakan perjalanan Jean Valjean (Hugh Jackman) yang mendekam di penjara selama 19 tahun.

Delapan tahun setelah lepas dari penjara, Valjean bertemu dengan Fanine (Anne Hathaway), seorang pekerja kelas bawah yang dipecat dan difitnah oleh rekan kerjanya.

Valjean pun merasa bersalah dan menutuskan untuk membesarkan anak perempuan Fanine, Cosette muda (Isabelle Allen).

Berbeda dengan adaptasi Les Misérables tahun 1988, dialog-dialog di film ini dilakukan dalam nyanyian. Lagu-lagu solo yang dinyanyikan para aktor menggambarkan kesedihan yang mendalam.

3. Moulin Rouge! (2001)

Moulin Rouge! mengambil latar di Paris, Prancis, pada 1899. Saat itu, Prancis tengah mengalami masa La belle epoque atau masa kejayaan di bidang seni.

Kisahnya mengikuti penulis bernama Christian (Ewan McGregor). Dalam keheningan Paris, ia menengok kembali masa lalunya ketika bertemu wanita penghibur bernama Satine (Nicole Kidman).

Kisah cinta keduanya bukanlah tanpa cobaan. Saat itu, Satine sudah dibeli oleh bangsawan yang dijuluki The Duke of Monroth.

Keunikan dari Moulin Rouge! terletak pada penampilan musik-musik kontemporer, seperti Smells Like a Teen Spirit milik Nirvana, Roxanne milik The Police, hingga All You Need is Love milik The Beatles.

4. Into the Woods (2014)

Kisah dari Into the Woods didasarkan pada cerita Broadway legendaris karangan Stephen Sondheim.

Pada dasarnya, Into the Woods merupakan campuran dari kisah-kisah fantasi klasik Disney, seperti Cinderella, Jack and the Beanstalk, dan Red Riding Hood.

Mirip dengan Les Misérables, hampir semua dialog dalam film ini disampaikan dengan nyanyian. Tidak hanya itu, film ini juga menampilkan beberapa adegan kocak dan jenaka yang siap menghibur Anda.

Sederet aktor dan aktris papan atas Hollywood didapuk untuk berperan dalam film ini. Mereka adalah Meryl Streep, Emily Blunt, James Corden, Anna Kendrick, Chris Pine, dan Johnny Depp.

5. West Side Story (1961)

Wide Side Story bercerita tentang perseteruan antara geng The Jest dan The Sharks di pinggiran Kota New York pada era 1950-an. Kisahnya dibalut dengan pertunjukan musikal dan tarian yang memukau.

Selain itu, film ini juga mengangkat isu sosial dan rasisme yang tengah hangat di Amerika Serikat (AS) kala itu.

Kisahnya diadaptasi dari novel populer karangan Arthur Laurents. Adaptasi buku ini pertama kali dipentaskan dalam pertunjukan Broadway tahun 1957.

Mengingat kepopuleran West Side Story, sutradara kondang Steven Spielberg mencoba membuat remake yang dijadwalkan tayang pada 2021.

6. The Greatest Showman (2017)

The Greatest Showman merupakan film debut bagi sutradara Michael Gracey. Naskahnya ditulis Bill Condon dan Jenny Bicks.

Cerita film ini mengikuti perjalanan Barnum (Hugh Jackman) yang bekerja di perusahaan ekspedisi dan menikahi Charity (Michelle Williams).

Meskipun hidup miskin, keduanya merasakan kebahagiaan karena dikaruniai dua putri, yakni Caroline (Austyn Johnson) dan Helen (Cameron Seely).

Setelah dipecat dari perusahaannya, Barnum mendirikan sebuah museum dan mempertontonkan pertunjukkan sirkus. Ia pun merekrut banyak pemain unik untuk bergabung dengan kelompok sirkusnya.

Sirkus Barnum pun meroket. Ia bahkan berkesempatan menampilkan pertunjukkan sirkusnya di hadapan Ratu Inggris.

The Greatest Showman menampilkan tarian dan nyanyian apik yang dapat menghibur Anda. Beberapa liriknya ditulis langsung oleh Benj Pasek and Justin Paul, dua penulis lagu pemenang Oscar 2017 untuk film La La Land (2016).

7. The Sound of Music (1965)

Anda mungkin tidak asing dengan lagu My Favourite Things yang dinyanyikan aktris pemenang Oscar 1965, Julie Andrews.

My Favourite Things masih menjadi salah satu lagu ikonik dari film musikal yang populer hingga sekarang.

Film ini menceritakan kerepotan Kapten von Trapp (Christopher Plummer) dalam mengurus ketujuh anaknya. Ia pun mempekerjakan pengasuh anak bernama Maria (Julie Andrews) untuk mengurus mereka.

Anak-anak Trapp yang semula tidak suka dengan Maria perlahan mulai jatuh hati. Sebab, selain merawat, Maria juga mengajarkan anak-anaka von Trapp menyanyi dan menari.

8. A Star is Born (2018)

Film yang disutradarai Bradley Cooper ini merupakan remake dari film dengan judul sama yang dibuat pada 1937.

Kisahnya bercerita tentang Jackson Maine (Bradley Cooper), musisi country yang popularitasnya menurun. Ia kerap mengonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang.

Pada suatu hari, saat sedang berkunjung ke bar, tanpa sengaja ia mendengar suara merdu dari penyanyi wanita. Penyanyi ini adalah Ally (Lady Gaga), pelayan bar yang suaranya berhasil memukau Jackson.

Keduanya berkenalan dan saling jatuh cinta. Jackson pun mengajak Ally tampil di salah satu panggung tur musiknya.

Penampilan Ally kemudian menarik perhatian produser rekaman, Rez (Rafi Gafron). Ia lalu menawari Ally kontrak rekaman sebagai penyanyi pop.

Dari situlah konflik bermunculan. Kesibukan Ally menggarap album baru perlahan-lahan menjauhkannya dari Jackson.

Berkat lagu Shallow yang ditampilkan dalam film tersebut, Lady Gaga berhasil membawa pulang penghargaan Best Original Song dalam ajang Oscar 2019.

9. Pitch Perfect (2010)

Berbeda dari kebanyakan film musikal, Pitch Perfect berfokus pada kisah perjalanan grup acapella di AS.

Tokoh utama dalam film ini adalah Beca (Anna Kendrick), murid baru di Universitas Barden. Suatu hari, ia bertemu dengan Aubrey (Anna Camp) dan Chloe (Brittany Snow) yang sedang membuka audisi untuk anggota baru The Barden Bellas.

Meski awalnya tidak berminat, Becca akhirnya ikut audisi dan diterima menjadi anggota The Barden Bellas. Di grup acapella ini, Becca bertemu dengan anggota-anggota lain yang memiliki karakter unik, sebut saja Fat Amy, Lily, Cynthia-Rose, Stacie, Jessica, dan Ashley.

Mereka berjuang bersama untuk bisa memenangkan kejuaraan nasional acapella di AS. Perjuangan mereka tidak mudah karena banyak konflik yang terjadi di dalam grup.

10. Phantom of the Opera (2004)

Phantom of the Opera mengisahkan Christine Daaé (Emmy Rossum), penyanyi sopran berbakat yang tergabung dalam Paris Opera House.

Sejak kecil, Christine percaya bahwa ada Hantu Opera (Gerard Butler) yang mengajarinya bernyanyi dengan baik. Awalnya, ia mengira sosok hantu tersebut merupakan jelmaan ayahnya yang sering ia sebut sebagai angel of music.

Tanpa Christine sadari, sosok hantu tersebut berniat jahat dan suka memeras gedung opera dengan memanfaatkan anak didiknya. Secara diam-diam pula, hantu opera menyimpan persaaan cinta kepada Christine.

Namun, cinta hantu opera bertepuk sebelah tangan karena Christine menaruh hati pada teman masa kecilnya, Raoul (Patrick Wilson).

Meski terdengar klise, kisah Phantom of the Opera selalu sukses besar ketika diadaptasi dalam bentuk pertunjukan teater dan pementasan Broadway.

Kisahnya sendiri didasarkan pada novel karangan Gaston Leroux berjudul Le fantome de l'opera yang terbit pada 1912.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/03/11/080000766/dari-the-sound-of-music-hingga-la-la-land-berikut-10-film-musikal-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke