Padahal akun tersebut sudah terverifikasi atau centang biru.
Melalui kanal YouTube Siber TV, Ari Lasso mengaku peretas tersebut meminta uang tebusan senilai Rp 22 juta untuk mengembalikan akunnya.
“Dia (hacker) ngetwit ngancam-ngancam, ‘Nih akun lu sudah gue pegang sekarang’. Jadi aku ngetwit bisa, tapi keluar namanya Niatkaya,” kata Ari Lasso dikutip Kompas.com, Selasa (2/3/2021).
“Terus dia DM ke aku, manajemen aku (di Instagram), ‘jika mau akun kamu balik kirim lewat paypall’. Itu 1.750 dollar kalau di sini Rp 22 jutaan lah,” tambah Ari Lasso.
Namun, Ari Lasso mengabaikan ancaman tersebut. Hingga akhirnya akun Twitter yang dimilikinya lenyap.
“Enggaklah paling bercanda doang. Akhirnya (akun) hilang, abis itu benar-benar enggak bisa balik,” ucap Ari Lasso.
Ari Lasso menduga kejadian yang menimpanya lantaran sempat meng-klik sebuah tautan.
Sehingga dari situlah yang membuat peretas tersebut masuk ke akun Twitter-nya.
“Kayaknya pernah nge-klik tautan terus disuruh re-log in. Yang nyuruh-nyuruh itu kan yang bahaya,” ujar Ari Lasso.
https://www.kompas.com/hype/read/2021/03/02/151432266/akun-twitter-pernah-diretas-ari-lasso-sebut-dimintai-uang-rp-22-juta